RISKA YENI NURIZKI, 123020010 and Nana Sutisna Achyadi, Ds and Yudi Garnida, DS (2017) PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG LABU KUNING DENGAN TEPUNG JAGUNG DAN LAMA PEMANGGANGAN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA FLAKES LABU KUNING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
I PENDAHULUAN.pdf Download (299kB) | Preview |
Abstract
Maksud dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsumsi jagung serta labu kuning dengan memanfaatkan bahan baku tersebut menjadi flakes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan yang tepat dalam penggunaan tepung jagung dan tepung labu kuning dalam pembuatan flakes, mengetahui pengaruh interaksi dari konsentrasi penambahan tepung labu kuning dengan tepung jagung dan lama pemanggangan terhadap sifat fisikokimia flakes yang dihasilkan dan juga untuk mengetahui apakah dengan menggunakan tepung jagung dan tepung labu kuning serta dapat meningkatkan kandungan protein dan karbohidrat pada flakes. Metode penelitian yang dilakukan meliputi respon kimia, respon fisik dan respon inderawi. Respon kimia terdiri dari uji kadar air, uji kadar abu, uji kadar protein, uji kadar karbohidrat dan uji serat kasar. Respon fisik meliputi uji daya serap air sedangkan respon inderawi dilakukan terhadap aroma, warna, rasa, tekstur sebelum diseduh dan tekstur setelah diseduh. Persiapan bahan baku dalam pembuatan tepung labu kuning dan tepung jagung kemudian dilakukan analisis bahan baku yang meliputi analisis kadar protein dan kadar air sebelum penelitian utama dimulai. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 (dua) faktor yaitu faktor perbandingan tepung labu kuning dengan tepung jagung (3:1; 1:1; 2:1) dan faktor lama pemanggangan (15 menit, 20 menit, 30 menit). Dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali ulangan dan rancangan perlakuan terdiri dari 27 perlakuan. Hasil dari persiapan dan analisis bahan baku menghasilkan yaitu tepung labu kuning memiliki kadar air sebesar 5,50% dan kadar protein 7,21%. Tepung jagung sendiri memiliki kadar air sebesar 9,50% dan kadar protein sebesar 4,78%. Faktor perbandingan tepung labu kuning dengan tepung jagung berpengaruh nyata terhadap daya serap air, warna, aroma, rasa dan tekstur sebelum diseduh flakes labu kuning, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar serat dan tekstur setelah diseduh. Faktor lama pemanggangan berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu, kadar serat, daya serap air, warna, aroma, rasa, tekstur sebelum diseduh dan tekstur setelah diseduh pada produk flakes. Faktor interaksi perbandingan tepung labu kuning dengan tepung jagung dan lama pemanggangan berpengaruh nyata terhadap kadar karbohidrat, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, daya serap air, warna, aroma, rasa, tekstur sebelum diseduh dan tekstur setelah diseduh. Kata Kunci: Tepung Labu Kuning, Tepung Jagung, Lama Pemanggangan dan flakes.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 06:44 |
Last Modified: | 17 May 2022 02:17 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30493 |
Actions (login required)
View Item |