Taufik Hidayat Rukmana, 132050030 (2017) REPRESENTASI DETEKTIF DALAM SERIAL TV SHERLOCK HOLMES SEASON 4 EPISODE 3 “THE FINAL PROBLEM”. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Judul.docx Download (57kB) |
||
|
Image
IMG_5499.JPG Download (1MB) | Preview |
|
Text
.picasa.ini Download (99B) |
||
Text
BAB I.docx Download (55kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (67kB) |
||
Text
Abstrak sd. Daftar Lampiran.docx Download (19kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.docx Download (16kB) |
Abstract
Drama seri merupakan suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, drama seri memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas khalayak. Program drama seri merupakan gambar yang bergerak (moving picture). Drama seri merupakan salah satu alat penyampaian pesan dalam komunikasi massa, selain surat kabar dan radio. Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari. Jurnalistik adalah kegiatan yang memungkinkan pers atau media massa bekerja dan diakui eksistensinya dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lebih khusus, penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif deskriptif analistik yang berusaha memaparkan hasil dari analisis terhadap objek penelitian dengan menggunakan analisis semiotika. Semiotika merupakan analisis yang digunakan untuk mencari makna dalam sebuah tanda. Pendekatan semiotika yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah semiotika Saussure. Serial TV Sherlock Holmes merupakan sebuah serial televisi drama kriminal yang menggambarkan seorang detektif swasta yang berasal dari Inggris Raya, yaitu Sherlock Holmes. Pembuat film ini berusaha menuangkan sebuah realitas tentang kehidupan seorang detektif dari mulai menangani kasus sampai ketika kasus tersebut selesai dipecahkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana petanda, penanda, dan realitas eksternal dari adegan yang merepresetasikan seorang detektif. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan 10 scene yang terdapat penanda di dalamnya. Penanda-penanda tersebut memiliki petanda atau makna masing-masing tanda sebagai penyampaian pesan kepada masyarakat. Petanda ini kemudian diinterpretasikan oleh peneliti dari penanda yang telah ditemukan, tentunya petanda ini mengandung representasi seorang detektif. Realitas eksternal merupakan hasil dari penanda dan petanda yang ada dalam film ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2017 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 03:16 |
Last Modified: | 09 Oct 2017 03:16 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30427 |
Actions (login required)
View Item |