RONI SONJAYA, 135010014 (2017) PERANAN PEMBELAJARAN PPKN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMPN 26 BANDUNG (Penelitian Analitis Deskriptif Kualitatif dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Kelas VIII SMPN 26 Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.
|
Text
Cover.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak b. indonesia.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak b. inggris.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak b. sunda.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
||
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
RONI SONJAYA (135010014) PERANAN PEMBELAJARAN PPKN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMPN 26 BANDUNG (Penelitian Analitis Deskriptif Kualitatif dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Kelas VIII SMPN 26 Bandung). Pada masa sekarang ini atau bisa dikatakan era globalisasi bangsa Indonesia mengalami kebobrokan moral atau penurunan moral ke arah negatif dan juga memudarnya nilai-nilai kearifan bangsa, hal tersebut terjadi pada sekolah SMP Negeri 26 Bandung, dimana para siswa banyak yang melakukan indisipliner seperti bolos sekolah, rambut gondrong, memakai kaos kaki yang tidak sesuai (pendek), memakai celana ketat, tidak memakai sabuk, tidak membawa topi, kesiangan, perkelahian dan lain sebagainya. Tindakan-tindakan tersebut menjadikan kegelisahan di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peranan pembelajaran PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian deskriptif analitis kualitatif. Pengambilan sample menggunakan metode triangulasi, dengan jumlah sample 35 responden. Hasil penelitian dilapangan bahwa pembelajaran PPKn di SMPN 26 Bandung dapat meningkatkan kedisiplinan siswa, karena hasil temuan dilapangan ada perbedaan kedisiplinan sebelum dan sesudah pembelajaran PPKn. Sebelum mengikuti pembelajaran para siswa kurangnya kesadaran akan pentingnya disiplin dalam belajar, kurang percaya diri, kurangnya sikap kedewasaan, terjadi pelanggaran terhadap tata tertib sekolah sedangkan setelah mengikuti pembelajaran PPKn siswa mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan, mempunyai percaya diri yang tinggi, bersifat wibawa, tata tertib sekolah kebanyakan selalu ditaati dan dilaksanakan. Jadi betapa pentingnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Kata kunci: peranan, pembelajaran PPKn, dan kedisiplinan siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2013 |
Depositing User: | mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 07 Oct 2017 03:27 |
Last Modified: | 07 Oct 2017 03:27 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30392 |
Actions (login required)
View Item |