EVALUASI KEBIJAKAN PENATAAN MINIMARKET DI KABUPATEN BANDUNG (A POLICY EVALUATION ON THE MINIMARKET MANAGEMENT IN BANDUNG REGENCY)

TITA MEIRINA DJUWITA, NPM. 139020027 (2017) EVALUASI KEBIJAKAN PENATAAN MINIMARKET DI KABUPATEN BANDUNG (A POLICY EVALUATION ON THE MINIMARKET MANAGEMENT IN BANDUNG REGENCY). Disertasi(S3) thesis, UNPAS.

[img] Text
JURNAL EVALUASI KEBIJAKAN PENATAAN MINIMARKET (TITA MEIRINA DJUWITA) REV.doc

Download (315kB)

Abstract

Evaluasi kebijakan penataan minimarket di Kabupaten Bandung perlu dilakukan mengingat kebijakan penataan minimarket sudah berjalan lebih dari sembilan tahun, namun implementasi kebijakan penataan minimarket masih menimbulkan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menjawab apa yang menyebabkan penataan kebijakan minimarket belum optimal. Teori yang digunakan sebagai acuan untuk menganalisis adalah teori evaluasi kebijakan dari William N. Dunn. Menurut Dunn keberhasilan evaluasi kebijakan meliputi kriteria: efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, reponsivitas, dan ketepatan. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis mengenai evaluasi implementasi kebijakan minimarket di Kabupaten Bandung dalam kajian administrasi publik. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, focus group discussion, studi kepustakaan/ dokumentasi. Informannya adalah semua yang berkepentingan, baik dari aparatur pemerintah, pengusaha ritel dan stakeholders lainnya melalui pendekatan kualitatif analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, menginterpreta-sikan, serta menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dikemukakan bahwa evaluasi kebijakan penataan minimarket yang meliputi: efektivitas, efisiensi, kecu-kupan, perataan, responsivitas dan ketepatan hasil penelitian. Menunjukkan bahwa seluruh aspek tersebut sudah dilaksanakan tetapi ada yang belum optimal adalah aspek kecukupan, perataan dan ketepatan. Hasil Penelitian penulis menemukan novelty, yaitu komunikasi, koordinasi dan kemitraan. Hal ini masih terlihat perlu adanya pembenahan seperti harus adanya komunikasi dan koordinasi antara Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, dimana Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung sebagai yang memberi rekomendasi pendirian minimarket, masih ada larangan zona yang dilakukan oleh pengusaha minimarket, dan perlu pembinaan pada warung dan toko tradisional karena daya saingnya masih lemah. Selain itu perlu adanya hubungan kemitraan antara minimarket dengan warung kecil/pedagang eceran dan masyarakat. Kata Kunci : Evaluasi Kebijakan, Penataan, Minimarket.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2017
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 06 Oct 2017 08:50
Last Modified: 06 Oct 2017 08:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30374

Actions (login required)

View Item View Item