Toto Ramadhan, DS (2004) HOUSE OF QUALITY DALAM PERANCANGAN KUALITAS PELAYANAN ( STUDI KASUS HOTEL X). INFOMATEK, 11 (1). pp. 47-58. ISSN 1141-0865
Text
COVER-INVolume 11 No 1 Maret 2009.doc Download (2MB) |
|
Text
Judul Depan Volume 11 Nomor 1 Maret 2009.doc Download (1MB) |
|
Text
5. Toto keseluruhan 47-58.doc Download (1MB) |
Abstract
Abstrak: QFD dikembangkan pertama kali di Jepang oleh Mitshubishi’s Kobe Shipyard pada tahun 1972, yang kemudian diadopsi oleh Toyota. Ford Motor Company dan Xerox membawa konsep ini ke Amerika Serikat pada tahun 1986. Semenjak itu QFD banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Perusahaan-perusahaan besar seperti Procter & Gamble, General Motors, Digital Equipment Corporation, Hewlett-Packard, dan AT&T kini menggunakan konsep ini untuk memeperbaiki komunikasi, pengembangan produk, serta proses dan sistem pengukuran. Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktik untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. QFD menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan organisasi. QFD juga merupakan praktek menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk melampaui harapan pelanggannya.. Kata Kunci : Quality Function Deployment,
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | JOURNAL |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2009 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 06:24 |
Last Modified: | 15 Sep 2017 06:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29323 |
Actions (login required)
View Item |