EFEKTIVITAS BAKTERISIDA EKSTRAK DAUN KAMBOJA (Pulmeria acuminata W.T. Ait) TERHADAP Ralstonia solanacearum PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI

RAHMA DZULLIA, 135040077 (2017) EFEKTIVITAS BAKTERISIDA EKSTRAK DAUN KAMBOJA (Pulmeria acuminata W.T. Ait) TERHADAP Ralstonia solanacearum PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.

Preview	Text COVER.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK SUNDA.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (506kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (242kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

Rahma Dzullia. 2017. Efektivitas Bakterisida Ekstrak Daun Kamboja Putih (Plumeria acuminata W.T.Ait) Terhadap Ralstonia solanacearum Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Cabai. Dibimbing oleh Dr. Hj. Mia Nurkanti, M. Kes dan Gurnita, S.Si., M.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun kamoja putih (Plumeria acuminata W.T.Ait) sebagai antibakteri dan mengetahui konsntrasi ekstrak etanol daun kamboja putih yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan yaitu ekstrak etanol daun kamboja putih (P. acuminata W.T.Ait) dengan konsentrasi 10%, 25%, 40%, 55% dan aqusdest sebagai kontrol serta 5 kali pengulangan. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode meserasi dengan penyari etanol 70%. Uji antibakteri menggunakan uji difusi dan data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U kemudian dilanjutkan dengan uji Krusikal-Wallis. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol P. acuminata W.T.Ait dapat menghambat pertumbuhan R. solanacearum dengan nilai signifikansi (p=0,01<0,05). Daya ekstrak etanol daun kamboja putih tertinggi dalam menghambat pertumbuhan R. solanacearum diperolah pada konsentrasi 55%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kamboja putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap R. solanacearum secara in vitro. Kata Kunci : antibakteri, P. accuminata, R. solanacearum,.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2013
Depositing User:	mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited:	13 Sep 2017 01:49
Last Modified:	13 Sep 2017 01:49
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29203

Actions (login required)

View Item