Tommy Anggrivianto, 083060040 and Supratignyo Aji, DS and Zulphiniar Priyandoko, DS (2013) PENATAAN PKL DI KAWASAN GASIBU SEBAGAI KAWASAN PERDAGANGAN TEMPORER KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
(g) DAFTAR GAMBAR n.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
(i) Lampiran 1 DESAIN SURVEI.pdf Download (659kB) | Preview |
|
|
Text
(j) Lampiran 2 DATA VISUAL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
(k) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
(1) BAB I PENDAHULUAN fix.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
(2) BAB II TINJAUAN TEORI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
(4) BAB IV ANALISIS.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
(5) BAB V USULAN DAN REKOMENDASI.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
(3) BAB III GAMBARAN UMUM.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text
(d) KATA PENGANTAR.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
(a) Cover Laporan TA.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
(c) ABSTRAK.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
(e) DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
(f) DAFTAR TABEL.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Awal mula keberadaan pedagang kaki lima di Kawasan Gasibu, dimulai dari banyaknya penduduk yang berkunjung ke kawasan ini karena melakukan aktivitas seperti olahraga dan menyaksikan pertunjukan musik, sekumpulan orang di Lapangan Gasibu tersebut membuat para pedagang tertarik untuk berdagang di sekitar Lapangan Gasibu. Sejak dipadatinya Kawasan Gasibu oleh pedagang kaki lima pada setiap hari Minggu, lalu lintas di kawasan tersebut menjadi padat dan macet karena badan jalan bukan hanya digunakan kendaraan dan pejalan kaki tapi digunakan juga oleh pedagang untuk berjualan. Untuk mengurangi masalah yang terjadi maka perlu dilakukan penataan pedagang yang ada di Kawasan Gasibu. Hal ini dilakukan untuk menertibkan pedagang supaya kepadatan yang ada bisa berkurang dan pengunjung yang ada bisa lebih tertib serta fungsi-fungsi di Kawasan Gasibu bisa lebih optimal. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan rujukan dilakukannya penataan kegiatan perdagangan tersebut sehingga dapat memberikan nilai keindahan, keamanan dan kenyamanan serta mengoptimalkan fungsi-fungsi Kawasan Gasibu bagi semua belah pihak seperti pedagang, pengunjung, masyarakat dan pemerintah Kota Bandung. Maka research question dari penelitian ini adalah “Bagaimana penataan Kawasan Gasibu untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada agar dapat mengakomodasi kepentingan dari para Stakeholders?”.Untuk menjawab dari permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini yaitu merumuskan Arahan Penataan Pedagang Kaki Lima Kawasan Gasibu sebagai Kawasan Perdagangan Temporer di Kota Bandung untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada di Kawasan Gasibu sebagai ruang terbuka publik. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif serta metode analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Usulan Penataan PKL Kawasan Gasibu pada hari Minggu pagi sebagai Kawasan Perdagangan Temporer Kota Bandung untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi Kawasan Gasibu untuk mengakomodasi kepentingan dari berbagai kepentingan dari pihak-pihak yang terkait. Kata Kunci: Penataan, PKL, Fungsi Kawasan Gasibu, Analytical Hierarchy Process, Kepentingan Stackholders
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2013 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 29 Aug 2017 04:00 |
Last Modified: | 29 Aug 2017 04:00 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29003 |
Actions (login required)
View Item |