PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM BIKARBONAT (NaHCO3) DAN PERBANDINGAN AIR PENGEKSTRAK DENGAN BAHAN TERHADAP KARAKTERISTIK SERBUK EFFERVESCENT TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb)

Putri Lestari, 023020116 and Neneng Suliasih, DS and Dadan Rohdiana,, DS (2007) PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM BIKARBONAT (NaHCO3) DAN PERBANDINGAN AIR PENGEKSTRAK DENGAN BAHAN TERHADAP KARAKTERISTIK SERBUK EFFERVESCENT TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Daftar Isi.doc

Download (30kB)
[img] Text
Diagram Alir Pendahuluan Terbaru.doc

Download (152kB)
[img] Text
Daftar Gambar Putri.doc

Download (24kB)
[img] Text
Daftar Tabel Putri.doc

Download (28kB)
[img] Text
Daftar Lampiran Putri.doc

Download (27kB)
[img] Text
Diagram Alir Utama Revisi.doc

Download (160kB)
[img] Text
lampiran 1.doc

Download (770kB)
[img] Text
Intisari dan Abstract.doc

Download (29kB)
[img] Text
Kata Pengantar.doc

Download (29kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.doc

Download (25kB)
[img] Text
Lampiran2.doc

Download (680kB)
[img] Text
Cover Bwt Proposal T.A.doc

Download (49kB)
[img] Text
Bab II.doc

Download (39kB)
[img] Text
Bab IV.doc

Download (123kB)
[img] Text
Bab III.doc

Download (80kB)
[img] Text
Bab V.doc

Download (25kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.doc

Download (35kB)
[img] Text
Bab I.doc

Download (40kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbandingan air pengekstrak dengan bahan dan konsentrasi natrium bikarbonat yang ditambahkan terhadap karakteristik serbuk effervescent temulawak yang dihasilkan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif lain pengolahan tanaman temulawak dan meningkatkan nilai ekonomis dari tanaman temulawak. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan pola faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah perbandingan air pengekstrak dengan bahan yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 1 : 1 (a1), 2 : 1 (a2), dan 3 : 1 (a3). Faktor kedua adalah konsentrasi natrium bikarbonat yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 11% (n1), 12% (n2), dan 13% (n3). Respon pengamatan adalah analisis kimia dan fisika yang meliputi kadar kurkumin dan waktu larut, serta uji organoleptik berdasarkan uji kesukaan terhadap warna, aroma, dan rasa. Perbandingan air pengekstrak dengan bahan berpengaruh terhadap kadar kurkumin, kecepatan larut, dan rasa seduhan serbuk effervescent temulawak, sedangkan konsentrasi natrium bikarbonat berpengaruh terhadap kadar kurkumin dan kecepatan larut serbuk effervescent temulawak, tetapi keduanya tidak berpengaruh terhadap warna dan aroma seduhan serbuk effervescent temulawak. Interaksi antara perbandingan air pengekstrak dengan bahan dan konsentrasi natrium bikarbonat berpengaruh terhadap kadar kurkumin dan rasa seduhan serbuk effervescent temulawak, tetapi tidak berpengaruh terhadap warna dan aroma seduhan serbuk effervescent temulawak. Berdasarkan respon kimia, fisika, dan organoleptik dapat disimpulkan bahwa sampel terbaik adalah sampel dengan perlakuan perbandingan air pengekstrak dengan bahan 3 : 1 dan konsentrasi natrium bikarbonat 11%.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2007
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 28 Aug 2017 06:49
Last Modified: 28 Aug 2017 06:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28966

Actions (login required)

View Item View Item