KAJI EKSPERIMEN PANAS TERBUANG DARI KONDENSOR SISTEM REFRIGERASI UNTUK PROSES PENGERINGAN

Ilyasa Nurrohman, 093030030 and Hery Sonawan, DS and Herman Somantri, DS (2013) KAJI EKSPERIMEN PANAS TERBUANG DARI KONDENSOR SISTEM REFRIGERASI UNTUK PROSES PENGERINGAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (445kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

AC jenis kompresi uap merupakan salah satu jenis mesin pendingin yang membuang panasnya ke lingkungan. Besarnya energi panas yang dibuang ke lingkungan tersebut berasal dari panas yang diserap didalam ruangan yang didinginkan ditambah energi panas hasil kerja kompresi dari kompresor mesin pendingin tersebut. Sebelum panas dibuang ke lingkungan melalui kondensor, udara panas yang keluar dari kondensor dilewatkan dulu melalui saluran untuk diambipanasnya dan kemudian dialirkan kedalam kabin pengering untuk proses pengeringan. Dasar - dasar perhitungan performansi siklus kompresi uap standaberlandaskan pada diagram hubungan temperatur (T) dengan entropi (s) dan tekanan (P) dengan entalphi (h) untuk siklus kompresi uap standar. Dari data spesifikasi AC nilai energi berupa panas yang keluar kondensor adalah sebesar 7,03 kW sedangkan dari hasil pengujian dan hasil pengujian AC 2 PK didapatkan 6,13 kW. Temperatuservis untuk proses pengeringan yang dapat dicapai secara teori adalah 67 C sedangkan dari hasil pengujian hanya 62,03 o C. Adanya perbedaan data empiris dengan data eksperimen tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kecepatan angin berubah-ubah sewaktu pengukuran berlangsung dan pengukuran temperatur yang kurang akurat. o

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2013
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 25 Aug 2017 06:22
Last Modified: 25 Aug 2017 06:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28859

Actions (login required)

View Item View Item