RIZKA DWI OCTAVIANA, 133010032 and Mohammad Syarwani, DS and Yogi Yogaswara, DS (2017) Perancangan Persediaan Beras dengan Menggunakan Model P Back Order di Perum BULOG Sub Divre Bandung. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
Rizka DO 133010032 (COVER).pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I TA Rizka DO.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Perjalanan Perum BULOG dimulai pada saat dibentuknya BULOG pada tanggal 10 Mei 1967. Pada Keppres No. 29 tahun 2000 tersebut, tugas pokok BULOG adalah melaksanakan tugas Pemerintah di bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras (mempertahankan Harga Pembelian Pemerintah – HPP), serta usaha jasa logistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Permasalahan yang terjadi pada Perum BULOG Sub Divre Banduug yaitu pengendalian persediaan yang dilakukan masih berdasarkan perkiraan atau intuisi. Perum BULOG mengestimasi besarnya pemesanan sesuai dengan kapasitas gudang tanpa memperkirakan biaya persediaan yang dikeluarkan. Hal ini dapat dilihat dari tidak terkendalinya perencanaan persediaan. Melihat permasalahan yang ada maka perlu dilakukanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan permalan kuantitatif untuk merencanakan kebutuhan beras ditahun berikutnya dan metode persediaan model Probabilistik yaitu Model P Back Order. Berdasarkan nilai eror terkecil dari pengolahan data beras raskin sejahtera menggunakan peramalan linear regresi sedangkan cadangan beras pemerintah (CBP) menggunakan peramalan multiplicative decompotision. Pengolahan data dengan menggunkan model P backorder didapatkan waktu antar pemesanan beras sejahtera sebesar 3 hari dan cadangan beras pemerintah sebesar 47 hari, dimana sebelumnya perusahaan menggunakan waktu ancangancang sebesar 30 hari baik itu persediaan beras sejahtera dan Cadangan Beras Pemerintah. Jika dibandingkan dari kedua pengendalian persediaan, didapatkan total ongkos model P memiliki nilai optimum dibandingkan dengan sistem persediaan yang diterapkan oleh Perum BULOG Total Ongkos beras sejahtera sebesar Rp. 2.487.102.157.106 dan Cadangan Beras Pemeintah Rp. 840.332.882, sedangkan model model P back order sendiri didapatkan total ongkos Beras sejahtera sebesar Rp. 1.685.442.137.595 dan Cadangan Beras Pemerintah sebesar Rp. 831.549.475. Dengan demikian presentase penghematan sebesar 48% untuk beras sejahtera dan 1,06% untuk Cadangan Beras Pemerintah . Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Probabilistik Model P Backorder, Permalan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 16 Jun 2017 08:11 |
Last Modified: | 16 Jun 2017 08:11 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28212 |
Actions (login required)
View Item |