Siti Maspupah, Npm : 131000097 (2017) TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENJUALAN MINIATURE CIRCUIT BREAKER TIDAK STANDAR NASIONAL INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
|
Text
BAB 2.pdf Download (495kB) | Preview |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview |
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan energi listrik menjadi kebutuhan primer dalam masyarakat. Energi listrik memerlukan perangkat, beberapa diantaranya adalah Miniature Circuit Breaker sebagai saklar atau perangkat elektromekanis yang berfungsi sebagai pengaman atau pelindung rangkaian instalasi listrik dari konsleting atau arus lebih (over current). Miniature Circuit Breaker dapat dibeli bebas di toko-toko elektronik, sehingga memungkinkan beredarnya Miniature Circuit Breaker yang tidak Standar Nasional Indonesia yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggugjawab untuk mendapatkan keuntungan. Miniature Circuit Breaker merupakan peralatan listrik yang telah diatur dalam Pasal 54 ayat (2) Undang-undang Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini berusaha menganalisa pertanggungjawaban pidana pelaku penjualan Miniature Circuit Breaker tidak Standar Nasional Indonesia dihubungkan dengan praktik Pengadilan, faktor yang menyebabkan terjadinya penjualan Miniature Circuit Breaker tidak Standar Nasional Indonesia, dan solusi yang dapat dilakukan pemerintah sebagai upaya pemecahan masalah penjualan Miniature Circuit Breaker tidak Standar Nasional Indonesia tidak terjadi. Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analisis dan metode pendekatan yuridis normative dibantu yuridis sosiologis. Tahap penelitian yang dilakukan adalah melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi dokumen dan wawancara. Sesuai dengan metode pendekatan yang diterapkan, maka data yang diperoleh untuk penelitian ini dianalisis secara yuridis kualitatif. Pertanggungjawaban pidana pelaku penjualan Miniature Circuit Breaker tidak Standar Nasional Indonesia dalam praktik Pengadilan terkait pemberian sanksi terhadap pelaku penjualan miniature circuit breaker tidak stadar nasional Indonesia beberapa yurisprudensi menunjukan bahwa pelaku umumnya dijerat dengan Pasal 54 ayat (2) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan yang umumnya dijatuhkan sanksi dibawah 5 Tahun penjara dan denda Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah). Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penjualan Miniature Circuit Breaker tidak Standar Nasional Indonesia diantaranya faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukumnya, faktor sarana prasarana, dan budaya masyarakat. Solusi yang dapat dilakukan pemerintah sebagai upaya pemecahan masalah penjualan Mianature Circuit Breaker tidak Standar Nasional Indonesia yaitu dengan cara mencegah melalui sosialisasi dan rajia secara rutin, sedangkan langkah lain bisa dilakukan dengan cara represif berupa penegakan hukum dengan menerapkan hukuman maksimal. Kata Kunci : Standar Nasional, Miniature Circuit Breaker,Pertanggungjawaban
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 14 Jun 2017 06:58 |
Last Modified: | 14 Jun 2017 06:58 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28034 |
Actions (login required)
View Item |