ANALISIS PENGARUH PERILAKU BIROKRASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UNIT PELAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PROVINSI JAWA BARAT

Achmad Mulyadi, NPM : 089213027 (2013) ANALISIS PENGARUH PERILAKU BIROKRASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UNIT PELAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PROVINSI JAWA BARAT. Disertasi(S3) thesis, UNPAS.

[img] Text
Sampul UND Achmad Mulyadi S3.doc

Download (35kB)
[img] Text
Abstrak Achmad Mulyadi S3.doc

Download (35kB)
[img] Text
Bab 1 Achmad Mulyadi S3.doc

Download (80kB)
[img] Text
Bab 2 Achmad Mulyadi S3.docx

Download (114kB)
[img] Text
Daftar Isi Ahmad Mulyadi S3.doc

Download (52kB)

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat rendah. Masalah tersebut diduga oleh perilaku birokrasi dan budaya kerja yang belum berjalan secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey sebagai upaya mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan angket, hal ini dimaksukan untuk menguji jawaban rasional sehingga dapat menjelaskan fenomena yang menjadi masalah.Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yang dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan untuk melakukan interpretasi secara mendalam. Secara simultan perilaku birokrasi dan budaya kerja memberikan pengaruh besar dan signifikan terhadap kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat yaitu 72 %. Hal ini mengandung makna bahwa perilaku birokrasi dan budaya kerja sangat dominan dalam mempengaruhi terhadap kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat variabel-variabel lain diluar perilaku birokrasi dan budaya kerja yang turut serta mempengaruhi terhadap kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 28%. Secara parsial perilaku birokrasi memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan budaya kerja terhadap kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat (40%) . Artinya bahwa perilaku birokrasi lebih dominan dan menjadi prioritas dalam mempengaruhi terhadap kinerja pegawai dibandingkan budaya kerja. Adapun karakteristik perilaku birokrasi yang memberikan pengaruh paling besar sampai terkecil secara berurutan terhadap kinerja pegawai adalah kepuasan (11%), pertangungjawaban (10%), kedisiplinan (7%), ketaatan (7%) dan ketekunan kerja (5%). Secara parsial budaya kerja memberikan pengaruh kecil dibandingkan perilaku birokrasi terhadap kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat (32%). Hal ini dapat dimaknai bahwa budaya kerja tidak dominan dan tidak menjadikan prioritas dalam mempengaruhi terhadap kinerja pegawai. Adapun kategori budaya kerja yang memberikan pengaruh paling besar sampai terkecil secara berurutan terhadap kinerja pegawai adalah sikap (12%), raga (8%), perilaku (7%) dan perlakuan pendirian (5%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perilaku birokrasi dan budaya kerja sangat dominan dan menjadi prioritas dalam mempengaruhi kinerja pegawai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat. Artinya secara empirik perilaku birokrasi dan budaya kerja memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai baik secara simultan maupun parsial, walaupun secara umum belum sepenuhnya didasarkan pada karakteristik perilaku birokrasi dan kategori budaya kerja.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: S3-Disertasi
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2013
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 27 Apr 2017 09:31
Last Modified: 27 Apr 2017 09:31
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27212

Actions (login required)

View Item View Item