ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DINAS DAERAH DI KOTA BEKASI

SUPRIYATNA, NPM : 099213015 (2012) ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DINAS DAERAH DI KOTA BEKASI. Disertasi(S3) thesis, UNPAS.

[img] Text
Sampul.docx

Download (32kB)
[img] Text
Abstrak.doc

Download (41kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (24kB)
[img] Text
Bab 1.docx

Download (27kB)
[img] Text
Bab 2.docx

Download (481kB)

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah efektivitas organisasi pada Dinas Daerah di Kota Bekasi rendah. Kondisi tersebut diduga karena gaya kepemimpinan situasional dan budaya organisasi yang belum berjalan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey sebagai upaya mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan angket, hal ini dimaksudkan untuk menguji jawaban rasional sehingga dapat menjelaskan fenomena yang menjadi masalah. Hasil penelitian, secara simultan gaya kepemimpinan situasional dan budaya organisasi besar pengaruhnya dan signifikan terhadap efektivitas organisasi pada Dinas Daerah di Kota Bekasi yaitu sebesar 73,1% sedangkan epsilonnya 26,9%. Hal ini mengandung makna bahwa sebenarnya gaya kepemimpinan situasional dan budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap efektivitas organisasi, namun karena selama ini belum berjalan dengan baik pada Dinas Daerah di Kota Bekasi, maka pengaruhnya terhadap efektivitas organisasi pun belum berjalan optimal atau dengan perkataan lain masih rendah. Secara parsial Gaya Kepemimpinan Situasional memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap Efektivitas Organisasi pada Dinas Daerah di Kota Bekasi, yaitu sebesar 31,2%. Adapun unsur Gaya Kepemimpinan Situasional yang memberikan pengaruh paling besar terhadap Efektivitas Organisasi adalah gaya instruksi sebesar 11,3% Sedangkan yang pengaruhnya kecil adalah gaya delegasi pemimpin sebesar 4,4%. Budaya Organisasi memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan Gaya Kepemimpinan Situasional terhadap Efektivitas Organisasi yaitu 41,9%. Karakteristik Budaya Organisasi yang memberikan pengaruh paling besar terhadap Efektivitas Organisasi adalah karakteristik keagresifan sebesar 10,3%, sedangkan karakteristik yang pengaruhnya kecil adalah karakteristik perhatian ke rincian sebesar 3,6%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa Gaya Kepemimpinan Situasional dan Budaya Organisasi secara empirik sebenarnya akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan Efektivitas Organisasi pada Dinas Daerah di Kota Bekasi, baik secara simultan maupun parsial, namun karena belum dilaksanakan dengan baik, maka menjadikan Efektivitas Organisasi masih rendah. Hal ini menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan Situasional dan Budaya Organisasi perlu segera diterapkan dengan baik untuk meningkatkan Efektivitas Organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: S3-Disertasi
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2012
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 27 Apr 2017 09:17
Last Modified: 27 Apr 2017 09:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27209

Actions (login required)

View Item View Item