IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KECAMATAN ARCAMANIK KOTA BANDUNG

Didin Wahyudin, NPM :158010022 (2017) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KECAMATAN ARCAMANIK KOTA BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
Jurnal DIDIN.docx

Download (175kB)

Abstract

Program perbaikan rumah tidak layak huni merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin yang menempati/mempunyai rumah tidak layak huni dengan tujuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup/derajat kesehatan masyarakat miskin. Bantuan Pembangunan/Perbaikan Rumah Tak Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, mulai dari kepanitiaan, mekanisme pengajuan bantuan dan mekanisme pencairan bantuan, yang mana melibatkan komponen-komponen sumber daya perumahan dan permukiman secara luas dan integratif. Metode penelitian yang ditetapkan adalah analisis diskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, karena berhubungan dengan penelitian alamiah terkait dengan tempat dan waktu, dasar pertimbangan konsep naturalistik kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, berubah, dan terbuka. Pelaksanaan kebijakan atau program Rutilahu di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung belum sepenuhnya tercapai atau dengan kata lain belum banyak membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup/derajat kesehatan masyarakat miskin, dilihat dari belum meningkatnya setiap kondisi rumah dan penyediaan sarana-prasarananya. Hal ini dikarenakan tidak seluruh lokasi mendapatkan perbaikan yang sama. Namun, program ini telah berperan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni. Berkaitan dengan ketepatan sasaranprogram Rutilahu yang cukup tinggi ini dikarenakan pada tahap pendataan calon penerima bantuan dilakukan langsung oleh kelurahan berdasarkan data dari RT/RW, yang kemudian diverifikasi kembali sebelum bantuan benar- benar diberikan. Sedangkan tingkat responsivitas masyarakat. atas program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) ini telah memuaskan harapan, persepsi, atau nilai masyaraka. Walaupun masih tetap ada permasalahan/kendala yang muncul di masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan berkaitan dengan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung adalah adanya kerjasama kelembagaan baik didalam struktur birokrasi pemerintah atau di luar pemerintah secara terpadu, seperti dalam bentuk kerjasama program-program fisik seperti perbaikan rumah maupun sarana prasarana dengan program-program peningkatan ekonomi, namun pelaksanaannya tetap melibatkan masyarakat dengan dikoordinatori lembaga keswadayaan masyarakat itu sendiri. Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program Rutilahu dapat memberikan hal positif seperti ketepatan sasaran program, kesesuaian pelaksanaan program terhadap kebutuhan, serta keterlibatan tersebut menjadi pembelajaran masyarakat untuk dapat menyelesaikan masalah kelompoknya sendiri sehingga dapat membangun kelompok/ komunitasnya menjadi lebih baik. Pelaksana dari kebijakan berkaitan dengan program Rutilahu dan juga para aktor pembuat kebijakan dapat melihat ketidakjelasan spesifikasi dari program Rutilahu dimana kendala dari ketidakjelasan informasi atau berkaitan dengan sosialisasi menjadikan program tersebut tidak dapat dimengerti apa sesunguhnya yang akan diarahkan atau dilaksanakan.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2017
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 01 Apr 2017 07:14
Last Modified: 01 Apr 2017 07:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27118

Actions (login required)

View Item View Item