Elis Susanti, Alumni and SUPLI EFFENDI, DS and Neneng Suliasih, DS (2015) PENGARUH CARA PENGEMASAN VAKUM DAN NON VAKUM PADA SUHU PENYIMANAN BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG BAKAR IKAN NILA (Oreochromis Niloticus). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
BAB 1.doc Download (48kB) |
|
Text
BAB 2.doc Restricted to Repository staff only Download (179kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.doc Restricted to Repository staff only Download (242kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.doc Download (101kB) |
|
Text
BAB 5.doc Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text
1. cover.docx Download (41kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh cara pengemasan (vakum dan non vakum) pada suhu penyimpanan berbeda terhadap karakteristik dendeng bakar ikan nila (Oreochromis Niloticus). Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menambah nilai ekonomis dari ikan nila, memberi informasi mengenai pengaruh cara pengemasan vakum dan non vakum serta suhu penyimpanan terbaik dari produk dendeng bakar ikan nila. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah menentukan formula yang tepat dengan respon organoleptik uji kesukaan panelis pada 3 formula dendeng. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian utama merupakan rancangan acak kelompok dengan pola faktorial 2x2 dengan ulangan sebanyak 6 kali. Respon pada penelitian yang diuji terdiri dari respon kimia yaitu persentase kenaikan kadar air dan mikrobiologis yaitu persentase kenaikan jumlah total mikroba setelah penyimpanan 30 hari juga dilakukan uji kadar protein pada produk terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dendeng bakar ikan nila dengan perlakuan a1b2 (kemasan vakum pada suhu 100C) adalah perlakuan terpilih. Data tersebut diperoleh berdasarkan rata-rata persentase kenaikan kadar air dan persentase kenaikan jumlah total mikroba terendah yaitu kenaikan sebesar 33,26% untuk kadar air dan kenaikan 112,93% untuk jumlah total mikroba serta didapatkan kadar protein sebesar 32,43%. Produk dendeng bakar ikan nila setelah penyimpanan 30 hari masih layak untuk dikonsumsi, karena kadar air, jumlah total mikroba dan kadar protein masih sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk dendeng sapi karena belum ada SNI untuk produk dendeng ikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2015 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 14 Feb 2017 04:20 |
Last Modified: | 14 Feb 2017 04:20 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26912 |
Actions (login required)
View Item |