ADINDA RIZKI TRIWANDA, 123010061 and Agus Purnomo, DS and Yogi Yogaswara, DS (2016) ANALISIS PERBAIKAN UNTUK MENGURANGI DEFECT PADA PRODUK BLOUSEDI PT. PAN ASIA JAYA ABADI BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Cover Adinda Rizki.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I Adinda Rizki.pdf Download (547kB) | Preview |
Abstract
Di era globalisasi ini setiap perusahaan dituntut untuk mampu memproduksi produk dengan kapasitas produksi yang dapat mencapai target namun disamping itu harus diiringi dengan kualitas produk yang baik dan tingkat kecacatan produk yang sangat kecil. Tingkat kecacatan produk diketahui melalui tingkat persentase produk cacat dalam jumlah produksi. Produk cacat adalah produk yang tidak memenuhi spesifikasinya (Mowen & Hansen, 1997). Salah satu perusahaan yang memperhatikan hal diatas ialah PT. Pan Asia Jaya Abadi Bandung yang bergerak pada bidang industri garment (pakaian), produk yang dihasilkan ditujukan untuk diekspor ke benua Asia, Eropa, dan Amerika. Dengan rumusan masalah terhadap 3 hal yaitu : 1) jenis kegagalan apa yang menyebabkan cacat broken stitch, puckering, hole/neddle hole; 2) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat kecacatan broken stitch, puckering, hole/neddle hole?; 3) Bagaimana usul an perbaikan yang dilakukan guna mengurangi cacat broken stitch, puckering, hole/neddle hole?. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sebuah penelitian untuk menghasilkan alternatif usulan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan pada kualitas proses dengan menggunakan metode diagram sebab akibat (fisbone diagram), metode FTA (Fault Tree Analysis), dan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Pada studi ini prioritas masalah yang dibahas berupa kegagalan pada proses mesin penjahitan dengan produk defect berupa blouse. Setelah melakukan pengolahan data dan analisa menggunakan FTA dan FMEA maka didapat jenis kegagalan berupa : 1) Mesin Cepat Aus; 2) Jarum Mudah Patah; 3) Settingan Terlewat; 4) Benang Mudah Putus.dan dengan faktor penyebab kegagalan berupa: 1) Kurangnya perawatan mesin; 2) Pencocokan tidak sesuai; 3) Kelalaian Operator. Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut didapat sebuah alternatif usulan perbbaikan, yaitu: 1) Membuat form check sheet untuk masa pakai mesin dan jadwal perawatan komponen mesin; 2) dilakukannya pengecekkan berkala oleh pihak maintenance untuk jarum dan benang, dan meningkatkan kualitas jarum misalnya dengan jarum berbahan dasar baja; 3) Pengadaan pelatihan terhadap operator mesin penjahitan; 4) Penggunaan benang sejenis corespum dengan kualitas baik yang memiliki konstruksi multi lapis sehingga mampu digunaan menjahit dalam kecepatan yang tinggi. Kata Kunci : Manajemen Kualitas, Produk Cacat, FMEA.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 05 Apr 2016 05:37 |
Last Modified: | 05 Apr 2016 05:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2159 |
Actions (login required)
View Item |