ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA PERIODE 1993-2014

ADETIAN PERMANA, 104030044 (2016) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA PERIODE 1993-2014. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Ekonomi Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI ADE TIAN.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK adetian.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I ADE TIAN.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Denganadanya perkembangan harga dari barang dan jasa tersebut secara bulanan di beberapa kota, di pasar tradisional dan modern terhadap beberapa jenis barang/jasa di setiap kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana variabel-variabel bebas seperti kurs/nilai tukar, laju pertumbuhan ekonomi, perbedaan antara tingkat suku bunga kredit dan tingkat suku bunga deposito, dan inflasi dunia terhadap inflasi di Indonesia. Metode yang digunakan untuk menganalisis inflasi di Indonesia adalah menggunakan metode analisis linier berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) program E-views 6. Dari hasil (uji t-statistik) penelitian ini menunjukan bahwa variabel nilai tukar, perbedaan antara tingkat suku bunga kredit dengan tingkat suku bunga deposito dan variabel inflasi dunia berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap tingkat inflasi di Indonesia Karena t stat ketiga variabel tersebut lebih besar dari t tabel. sedangkan Variabel laju pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat inflasi di Indonesia karena nilai t stat lebih kecil dari t tabel. Hal ini disebabkan karena tingginya laju pertumbuhan Ekonomi Indonesia akan membuat inflasi semakin meningkat karena peningkatan Ekonomi Indonesia akan memicu peningkatan permintaan secara agregat. Peningkatan permintaan ini akan memicu peningkatan harga-harga barang dan jasa sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Namun, secara simultan (F-statistik) variabel bebas nilai tukar, Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Perbedaan Antara Suku Bunga Kredit dan Suku Bunga Deposito, Inflasi Dunia secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel inflasi di Indonesia. Kata kunci : inflasi, nilai tukar, laju pertumbuhan ekonomi, perbedaan antara tingkat suku bunga kredit dengan tingkat suku bunga deposito, inflasi dunia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Studi Pembangunan 2010
Depositing User: nining widianingsih
Date Deposited: 05 Apr 2016 04:17
Last Modified: 05 Apr 2016 04:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2150

Actions (login required)

View Item View Item