Muhamad Wahyu Hamijaya, 114010244 (2016) PENERAPAN PENGENDALIAN MUTU DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL UNTUK MEMINIMALISIR KERUSAKAN KOMPONEN PADA DEPARTEMEN PMO SPIRIT PT.DIRGANTARA INDONESIA (Persero). ( Studi Kasus Dalam Pembuatan Komponen DNose Pesawat Airbus A320). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Ekonomi Unpas.
|
Text
cover.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (677kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Proses pengendalian mutu setiap perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses pengendalian mutu adalah metode Statistical Quality Control . Departemen PMO Spirit PT.Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan komponen DNose Pesawat Airbus tipe A320. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai penerapan pengendalian mutu dengan menggunakan Statistical Quality Control untuk meminimalisir kerusakan komponen pada Departemen PMO Spirit PT.Dirgantara Indonesia (Persero) studi kasus dalam pembuatan komponen DNose pesawat Airbus tipe A320. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Statistical Quality Control dalam meminimalisir kerusakan komponen yang terjadi dan membandingkan tingkat kerusakan pada kedua metode yaitu metode pengendalian yang digunakan perusahaan dengan metode Statistical Quality Control. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan jumlah kerusakan dan jenis kerusakan yang terjadi dari bulan januari hingga september 2015 pada pembuatan Komponen DNose pesawat Airbus tipe A320 sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahuai bahwa kebijakan pengendalian mutu di Departemen PMO Spirit menggunakan sistem audit. Tingkat kerusakan dari sistem audt tersebut sudah memenuhi target perusahaan yaitu 4% kerusakan pada DPM dan 2 % pada Assembly.Hasil penerapan Statistical Quality Control menunjukan bahwa proses pengendalian mutu belum efektif karena masih ada beberapa subkomponen seperti Tophat,Angel,Diapraghm, dan strap terdapat titik diluar batas kendai diagram P-chat. Tingkat kerusakan yang terjadi pada penerapan Statistical Quality Control menunjukan bahwa sebagain besar kerusakan terjadi karena jenis kerusakan Incorrect. Dan perbedaan tingkat kerusakan terjadi pada proses pembuatan subkomponen akan tetapi Sistem audit perusahaan merupakan sistem pengendalian mutu yang sangat objektif jika dibandingkan dengan metode Statistical Quality Control. Kata kunci : Pengendalian Mutu , Statistical Quality Control , Kerusakan komponen , Departemen PMO Spirit PT.Dirgantara Indonesia (Persero).
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen 2011 |
Depositing User: | nining widianingsih |
Date Deposited: | 04 Apr 2016 04:05 |
Last Modified: | 04 Apr 2016 04:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2014 |
Actions (login required)
View Item |