ASIS SISWANTO, 093060036 and Jajan Rohjan, DS and Furi Sari Nurwulandari, Dosen PWK Unpas (2016) KAJIAN DAMPAK BEROPERASINYA BANDUNG LA GRANDE TERHADAP KINERJA TINGKAT PELAYANAN JALAN (Koridor Jalan Merdeka). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
Cover.pdf Download (13kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (897kB) |
Abstract
Lalu lintas merupakan masalah penting karena lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila lalu lintas terganggu atau terjadi kemacetan, maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami gangguan. Gangguan ini dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar, pemborosan waktu dan dapat mengakibatkan polusi udara. Jalan Merdeka merupakan salah satu akses jalan di kota Bandung yang sangat berpengaruh terhadap koridor jalan yang lain Tujuan dilakukannya studi ini adalah untuk mengidentifikasi dampak tarikan dan bangkitan pergerakan yang akan dihasilkan setelah beroprasinya apartemen Bandung La Grande Apartemen & Condomotel Merdeka Tamansari terhadap tingkat kinerja pelayanan jalan pada koridor jalan Merdeka serta mengusulkan alternatif penanganan masalah lalau lintas yang terjadi di koridor jalan studi Untuk mengetahui seberapa besar tarikan dan bangkitan pergerakan yang akan dihasilkan oleh Bandung La Grande maka perlu dilakukan perhitungan nilai VCR dan LOS koridor Jl. Merdeka pada saat ini, kemudian juga diperlukan perhitungan tingkat bangkitan dan tarikan kendaraan yang dihasilkan oleh apartemen pembanding yang memiliki kemiripan karakteristik dengan Bandung La Grande, dalam studi ini apartemen pembanding yang dipilih adalah Aston Braga, setelah nilai bangkitan dan tarikan diketahui, maka langkah sdelanjutnya adalah menjumlahkan nilai bangkitan dan tarikan Bandung La Grande dengan volume lalu lintas eksisting yang kemudian dihitung kembali baik nilai VCR dan LOSnya Berdasarkan hasil analisis nilai VCR Jalan Merdeka pada saat Bandung La Grande beroperasi berkisar antara 0,62 – 0,95. Nilai VCR terbesar pada awal pekan, tengah pekan, dan akhir pekan dalam enam jam puncak terjadi pada rentang waktu pukul 18.00 – 19.00, dengan nilai VCR tertinggi pada awal pekan (Hari Senin) adalah 0,91 dan bernilai LOS D, kemudian nilai VCR tertinggi tengah pekan (Hari Rabu) adalah 0,92 dan bernilai LOS D, dan nilai VCR tertinggi akhir pekan (Hari Sabtu) adalah 0,95 dan bernilai LOS D. Hal ini menunjukan bahwa pada rentang waktu tersebut, volume kendaraan pada ruas Jalan Merdeka telah mencapai puncaknya. VCR rata-rata dalam tiga hari pada enam jam puncak adalah 0,82 bernilai LOS D. Hal ini berarti bahwa beroperasinya Bandung LA Grande berimplikasi pada penurunan tingkat pelayanan Jalan koridor Jalan Merdeka. Untuk meningkatkan kembali tingkat pelayanan jalan koridor jalan Merdeka maka alternatif yang memungkinkan dilakukan untuk menaikan tingkat pelayanan koridor Jalan Merdeka, yaitu dengan pengelolaan lalu lintas dengan mengurangi bobot hambatan samping melalui penambahan JPO (Jembatan Penyenrangan Orang), optimalisasi tempat pemberhentian angkutan umum, dan penataan pintu masuk guna lahan samping jalan dan pengalihan arus jenis kendaraan sepeda motor dan mobil penumpang pada jam sibuk siang dan sore hari. Kata kunci : dampak bangkitan dan tarikan pergerakan, kinerja pelayanan jalan, alternatif penanganan masalah
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2015 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 02 Apr 2016 06:24 |
Last Modified: | 02 Apr 2016 06:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1928 |
Actions (login required)
View Item |