TEDDY PRAMANA, 103060011 and Budi H. Pirngadie, Dosen PWK Unpas and Furi Sari Nurwulandari, Dosen PWK Unpas (2016) EVALUASI KEBUTUHAN DRAINASE DI KECAMATAN BATAM KOTA BERDASARKAN ASPEK PENGGUNAAN LAHAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
#2 TA-COVER.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (475kB) | Preview |
|
Text
BAB III GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
BAB IV ANALISIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB) | Request a copy |
Abstract
Drainase merupakan sistem pembuangan untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan baik melalui permukaan tanah maupun bawah permukaan tanah untuk menghindari terjadinya genangan air sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu (Suripin, 2004). Besarnya limpasan air dan kualitas air yang dapat dialirkan oleh drainase akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas persediaan air tanah (David dan Davies, 2000). Pertumbuhan kota dan perkembangan industri menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi sehingga berpengaruh besar terhadap sistem drainase perkotaan. Hal ini disebabkan karena perkembangan urbanisasi yang menyebabkan perubahan tata guna lahan. Oleh karena itu perkembangan kota harus diikuti dengan peningkatan dan perbaikan sistem drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebutuhan drainase di Kecamatan Batam Kota berdasarkan aspek penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini yaitu metode kuantitatif, dimana metode kuantitatif dengan menghitung debit air limpasan, intensitas hujan dan analisis perkembangan penggunaan lahan. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat dilihat analisis penggunaan lahan tahun 2007 – 2011 di Kecamatan Batam Kota cenderung mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi berupa perubahan lahan Hutan Mangrove, Vegetasi menjadi lahan terbangun yaitu permukiman, Perdagangan dan Jasa. Perubahan lahan menjadi terbangun ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pelayanan drainase. Adanya peningkatan lahan terbangun menyebabkan koefisien limpasan air menjadi lebih besar sehingga debit limpasan air menjadi meningkat akibatnya saluran drainase yang ada tidak mampu menampung debit limpasan air sehingga terjadi genangan dan banjir. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi Kelurahan dengan prioritas tinggi yaitu perlu adanya penanganan drainase yang dilakukan oleh pemerintah seperti merenovasi saluran drainase, pemberian izin untuk kawasan terbangun dan peran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 01 Apr 2016 06:26 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 13:09 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1817 |
Actions (login required)
View Item |