ASEP SUMARNA, 113030027 and Dedi Lazuardi, DS and Hery Sonawan, DS (2016) RANCANG BANGUN ALAT PENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Cover.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Energi merupakan salah satu unsur yang sangat krusial bagi kehidupan manusia dimuka bumi. Energi utama yang paling praktis dan mudah untuk digunakan saat ini ialah bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama yang digunakan manusia memiliki keterbatasan jumlah. Semakin hari kebutuhan bahan bakar ini semakin meningkat, sedangkan ketersediaannya semakin menurun. Maka dari itu, perlu adanya sumber energi alternatif yang setidaknya bisa menutupi kekurangan atau bahkan menggantikan sumber energi utama tersebut. Permasalahan lainnya yang cukup krusial bagi kehidupan manusia yakni fenomena membludaknya sampah berbahan dasar plastik (polymer) dilingkungan, akibat dari penggunaannya yang berlebihan di berbagai sektorsektor kehidupan, sehingga fenomena ini menimbulkan kerusakan ekosistem lingkungan, penyerapan air yang tidak maksimal menyebabkan banjir, dan mencemari unsur hara dalam tanah. Pyrolisis merupakan salah satu proses yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu bahan bakar minyak dari material berbahan dasar plastik (polymer). Berdasarkan kaji literatur dan kaji eksperimental, bahan bakar yang dihasilkan dari proses tersebut memiliki sifat-sifat fisis dan kimia yang tidak jauh berbeda dengan bahan bakar minyak bumi (fosil). Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian mengenai metoda pyrolysis ini sangat menarik untuk dilakukan guna mengetahui sejauh manakah metoda ini dapat membantu masyarakat dalam mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang selama ini dianggap tidak memiliki nilai ekonomis, serta dapat menjadikannya sebagai referensi untuk menghasilkan sumber energi alternatif ditengah semakin krisisnya sumber daya minyak fosil. Dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan utama, yakni perancangan, pembuatan, dan pengujian serta analisa hasil dari pengujian. Jenis polymer yang di proses dalam penelitian ini adalah polyprophilene (kantong plastik) dan polyethylene (kemasan air mineral). Dalam tahapan perancangan meliputi perancangan reaktor dan tungku , kondensor dan pipa penyalur, serta rangka penopang. Tahapan pengujian dilakukan dengan cara mengoperasikan alat serta memvariasikan temperatur reaktor (180o-190o dan 220o-230o C) dan temperatur kondensor (25o-30o C dan 35o-40o C) lalu mengukur dan mengamati temperatur dalam reaktor, temperatur uap, dan temperatur dalam kondensor serta mengukur dan atau menimbang produk yang dihasilkan. Setelah dilakukan penelitian dan melalui tahapan-tahapannya,didapatkan hasil bahwa plastik (Polymer) jenis polyprophilene (kantong plastik) yang diproses ini ternyata memang dapat menghasilkan minyak cair yang dapat terbakar layaknya bahan bakar fosil cair. Dari 1 kg plastik sedikitnya dapat menghasilkan 0,5-0,75 kg minyak cair mentah. Lain halnya dengan polyethylene (kemasan air mineral), dari hasil pengujian tidak dihasilkan minyak cair melainkan dihasilkan padatan-padatan menyerupai minyak goreng beku yang dapat mencair pada temperatur >60o C dan kembali membeku pada temperatur <60o C. Selain itu dihasilkan pula gas yang dapat dibakar akibat dari tidak sempurna nya proses kondensasi pada rangkaian alat.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 03:47 |
Last Modified: | 29 Mar 2016 03:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1642 |
Actions (login required)
View Item |