Gerakan Tari Ketuk Tilu dengan Teknik Long Exposure (Bulb) MAULINA EKA PUTRI.096020013

MAULINA EKA PUTRI and KOMAR HANAFIE and REGINA OCTAVIA R (2016) Gerakan Tari Ketuk Tilu dengan Teknik Long Exposure (Bulb) MAULINA EKA PUTRI.096020013. Skripsi(S1) thesis, Fotografi & Film.

[img]
Preview
Text
Tugas Akhir Maulina EP 906020013.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.unpas.ac.id/cgi/users/home?scree...

Abstract

Seni adalah rasa dihasilkan oleh manusia untuk memunculkan suatu keindahan. Seni memiliki beragam jenis salah satunya seni tari, seni yang dihasilkan melalui gerakan, seni tari terbagi menjadi dua jenis yaitu seni tari modern dan tradisional. Seni tari yang lahir di Jawa Barat memiliki ragam jenis salah satunya yang tertua adalah tari ketu ktilu, tari tradisional yang kaya akan tradisi biasanya digunakan dalam acara ritual upacara sebagai rasa syukur terhadap Dewi Sri yang dianggap sebagi Dewi Padi bagi parapetani. Kesenian ini sudah lahir pada saat jaman Belanda masuk ke Indonesia. Seni memiliki ragam jenis diantaranya seni fotografi, seni ini biasanya digunakan untuk menggabadikan suatu peristiwa, dalam penelitian ini akan dikemukakan, Bagaimana membuat karya Fotografi dengan teknik Long Exposure (Bulb), yang memvisualkan makna gerak tarian Ketuk Tilu sebagai media yang memvisualisasikan pelestarian budaya. Membuat karya fotografi dengan salah satu teknik fotografi yaitu Long Exposure dalam memvisualisasikan makna gerakan tari Ketuk Tilu sebagai upaya pelestaraian budaya. Dengan mencari narasumber yang berhubungan dengan teori-teori Ketuk Tilu dan Fotgrafi Bulb, setrareferensi - referensi tentang karya untuk memvisualisasikan senibudaya ini dapat diterima masyarakat dengan baik. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu terjun langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Penelitian lapangan dilakukan dengan, mencari buku-buku sebagai referensi. Observasi merupakan salah satu jenis instrumen pengumpulan data yang disampaikan kepada responden/objek. Teknik ini dipilih semata-mata karena objek adalah orang yang mengetahui informasi, apa yang dinyatakan oleh objek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya, dan interpretasi subyek tentang pertanyaan atau pernyataan yang diajukan kepada subyek adalah sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti agar tujuan atau maksud peneliti tersampaikan. Agar dapat mencapai tujuan sebagi media pelestarian budaya Jawa Barat.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Seni dan Sastra > Fotografi dan Film 2016
Depositing User: oman rohman
Date Deposited: 28 Mar 2016 06:19
Last Modified: 28 Mar 2016 06:19
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1617

Actions (login required)

View Item View Item