DIKI ABDURAHMAN, 123050016 and Lili Mulyatna, DS and Hary Pradiko, Ds (2017) EVALUASI KINERJA PROGRAM SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (SANMAS) DALAM SEKTOR AIR LIMBAH (STUDI KASUS DI KABUPATEN SELUMA PROV. BENGKULU TAHUN 2012 – 2015). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 fix.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
Cover .pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Program SANIMAS di Kabupaten Seluma dengan meninjau aspek teknis, pemanfaatan, keuangan, dan pengelolaan. Evaluasi dilakukan dengan cara pembobotan dan skoring. Pembobotan dan skoring dilakukan dengan menetapkan parameter evaluasi. Kemudian dinilai untuk masingmasing aspek sehingga didapat angka yang mewakili fasilitas sanitasi pada tiap lokasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa untuk aspek teknis: sumber air tidak kontinu, kran air, bak air, lantai, dan pintu kamar mandi rusak; aspek pemanfaatan: 8 bangunan MCK+ dalam keadaan tidak terawat dan rusak, jumlah pengguna tidak mencapai target yang telah direncanakan, limbah yang dihasilkan belum termanfaatkan; aspek kelembagaan: pengelolaan tidak dilakukan dengan baik oleh KSM dan masyarakat setempat, KSM tidak aktif, tidak ada monitoring dari tenaga fasilitator terhadap KSM yang sudah terbentuk sehingga informasi yang didapatkan dari hasil pelatihan tidak diaplikasikan; aspek keuangan :tidak ada pembukuan dan laporan keuangan, penarikan iuran tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dari hasil penilaian untuk Desa Kuti Agung, Desa Pasar Seluma, Desa Tanjungan dan Desa Talangsali mendapatkan nilai terkecil yaitu 1 dengan kategori E (sangat buruk). Untuk Desa Taba Lubuk Puding mendapatkan nilai tertinggi yaitu 3,2 termasuk dalam kategori B (baik). Sedangkan untuk desa yang lain dengan total nilai antara 1,92-2,64 termasuk dalam kategori C dan D. Untuk memperbaiki kinerja Program SANIMAS perlu dilakukan melalui instansi terkait : survey terkait lahan yang akan dibangun seperti ketersediaan sumber air baku, dan ketersediaan badan air penerima(effluent); membuat alternatif penyediaan air baku seperti sumur bor dan IPA sederhana berbasis masyarakat dengan memanfaatkan sumber air baku terdekat (sungai dan mata air); melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap fasilitas MCK+ yang sudah dibangun; membuat instalasi biodigester untuk memanfaatkan gas yang dihasilkan dari IPAL agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; melakukan pelatihan terhadap tenaga fasilitator lapangan dan KSM yang telah dibentuk; dan membuat komitmen bersama untuk perawatan MCK+. Kata kunci : MCK+, kinerja program SANIMAS, sanitasi, evaluasi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 03 Feb 2017 03:03 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 07:28 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15855 |
Actions (login required)
View Item |