KARTIKA JUWITA SUHARDJA, 125010060 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX SMPN 2 Cikarang Utara materi Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara ). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7kB) | Preview |
Abstract
Penerapan adalah perbuatan menerapkan (kamus besar bahasa Indonesia). Model Pembelajaran adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan pembelajaran termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaannya . Model Pembelajaran Group investigation adalah kelompok kecil untuk menuntun dan mendorong siswa dalam keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Hasil akhir dari kelompok a dalah sumbangan ide dari tiap kelompok serta pembelajaran kelompok yang notabene lebih mengasah kemampuan intelektual siswa dibandingkan belalajar secara individu. strategi belajar kooperatif merupakan menempatkan siswa ke dalam kelompok untuk melakukan in vestigasi terhadap suatu topik . Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran dengan menggunakan model group investigation pada siswa kelas IX SMPN 2 Cikarang Utara tahun pelajaran 2016 - 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, dan kemampuan siswa dalam materi partisipasi dalam usaha pembelaan negara pada siswa kelas IX SMPN 2 Cikarang Utara. Hipotesis yang penulis rumuskan dalam penelitian ini, yaitu : (1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, dan kemampuan siswa dalam materi partisipasi dalam usaha pembelaan negara pada siswa kelas IX SMPN 2 Cikarang Utara. Hipotesis yang penulis rumuskan dalam penelitian ini, yaitu : Jika perencanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran group investigation direncanakan dengan baik maka akan berjalan lancar dan sukses. (2) Jika pelaksanaan pembelajaran model group investigation dilaksanakan dengan baik maka proses belajar akan berlangsung dengan baik. (3) Jika proses belajar menggunakan model group investigation maka akan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Model penelitian yang penulis gunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Adapun hasil analisisnya sebagai berikut : 1. Peneli tian tindakan kelas dengan tujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Partisipasi dalam upaya Pembelaan Negara dilangsungkan selama dua siklus, dikarenakan pada siklus II hasil belajar peserta didik sudah mencapai target KKM yakn i pencapai an nilai KKM diatas 73 %. 2. Metode yang digunakan dalam upaya mneingkatkan hasil belajar peserta didik adalah metode gruop investigation m erupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan - bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet . Siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelaj arinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Model Group Investigation dapat melatih vii siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterliba tan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran. 3. Penelitian tindakan kelas baik pada siklus I dan II meni ngkat dengan stabil dan konstan. P ada siklus I meningkat sebanyak 46 % peserta didik yang mampu mencapai nilai sesuai KKM dengan nilai rata - rata kelas mencapai 71,6 . Kemudian pada siklus II memperoleh hasil sebanyak 73% peserta didik yang memperoleh nilai sesuai KKM, seluruh siswa mampu mencapai nilai yang sesuai KKM dengan nilai rata - rata kelas mencapai 80, 00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode group investigation efektif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Partisipasi dalam upaya pembelaan negara.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2016 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 28 Sep 2016 18:26 |
Last Modified: | 28 Sep 2016 18:26 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13195 |
Actions (login required)
View Item |