PELESTARIAN TRADISI UPACARA ADAT MARAS TAUN TERHADAP NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA PADA MASYARAKAT DESA SUKAMANDI KECAMATAN DAMAR KABUPATEN BELITUNG TIMUR PROVINSI BANGKA BELITUNG (Study Deskriptif di Desa Sukamandi)

Firvan Adhitya, 125010001 (2016) PELESTARIAN TRADISI UPACARA ADAT MARAS TAUN TERHADAP NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA PADA MASYARAKAT DESA SUKAMANDI KECAMATAN DAMAR KABUPATEN BELITUNG TIMUR PROVINSI BANGKA BELITUNG (Study Deskriptif di Desa Sukamandi). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

FIRVAN ADHITYA NIM 125010001 . Pelestarian tradisi upacara adat marastaun terhadap nilai nilai karakter bangsa pada masyarakat desa sukamandi kecamatan damar Kabupaten Belitung timur provinsi Bangka Belitung.skripsi.bandung: FKIP UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016 Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan antara lain bagaimanakah awal terbentuknya masyarakat kampong di Belitung,bagaimanakah proses terbentuknya desa sukamandi , bagaimanakah awal terjadinya upacara adat marastaun di desa sukamandi terhadap nilai-nilai karakter bangsa. Dan peran pemerintah dan masyarakat setempat dalam pelestarian upacara adat marastaun.permasalahan-permasalahn tersebut merupakanalur yang bertujuan untuk mengetahui upaya –upaya apa saja yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan upacara adat marastaun. Untuk menjawab permasalahan itu, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sebagaimana dikembangkan oleh spreadly, data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara medalam dengan subjek penelitian yang paling berperan dalam upacara adat marastaun. Berdasarkan data-data yang diperoleh maka penelitian ini menggambarkan bahwa upacara adat marastaun merupakan perubahan pandangan yang semula pesta panen padi tetapi sekarang lebih kearah selamatan kampong selain itu perkembangan juga terjadi dalam hal kesenian yang diadakan setelah marastaun. Adapun persepsi masyarakat terhadap upacara adat marastaun sangat positif karena mereka masih menganggap keberadaan upacara adat marastaun ini. Diamping itu , minat generasi muda dan upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah sudah menunjukkan adanya usaha untuk menunjukkan pelestarian upacara adat marastaun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa marataun merupakan upacara panen padi karena sebagian besar masyarakat bermata pencaharian ladang, selanjutnya berkembang menjadi selamatan kampong karena masyarakat sudah jarang berladang yang disebabkan adanya pengaruh modernisasi. Hal ini berpengaruh pada persoalan etika dan nilai di masyarakat. Menurut teori nilai etika memnuntut orang untuk bersikap rasional terhadap setiap norma sehingga etika akan membentuk manusia menjadi otonom. Begitu juga yang terjadi pada pergeseran makna marastaun tetapi tidak mengurangi kesakralan dari upacara adat marastaun itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016
Depositing User: Iyas -
Date Deposited: 27 Sep 2016 19:53
Last Modified: 27 Sep 2016 19:53
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13099

Actions (login required)

View Item View Item