IWAN SUSANTO, 125010033 (2016) PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Deskriptif di Kelas X SMA Pasundan 3 Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
4.1. ABSTRACT.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB 1.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB II.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Kata kunci : Pengaruh teman terhadap perilaku peserta didik disekolah Kelompok teman sebaya sebagaian sosial bagi remaja (peserta didik) mempunyai peranan penting bagi perkembangan kepribadianya, salah satunya adalah membantu remaja untuk memahami identitas diri (jati diri) selain sebagai pemenuhan salah satu tugas perkembanganya yaitu mengembangkan keterampiran komunikasi interpersonal dan bergaul dengan teman sebaya. Remaja yang gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya akan kehilangan arah dan bisa berdampak pada kecenderungan melakukan perilaku menyimpang yang berarti perilaku tersebut tidak sesuai dengan norma sosial yang ada. Seperti yang belakangan ini terjadi di SMA Pasundan 3 Bandung, beberapa kasus yang terjadi diantaranya bolos sekolah, pelanggaran tata tertib sekolah, bahkan kasus penyimpangan bersifat sekunder pernah terjadi di sekolah tersebut. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok teman sebaya berpengaruh terhadap perilaku menyimpang peserta didik disekolah atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, studi dokumentasi, dengan sampel penelitian 24 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa jika peserta didik melakukan suatu perilaku menyimpang maka salah satu faktor penyebabnya bisa jadi interaksi sosial yang dilakukan dengan kelompok teman sebaya yang juga melakukan perilaku menyimpang, berarti semakin tinggi interaksi sosial dengan kelompok teman sebaya yang melakukan perilaku menyimpang maka akan semakin tinggi pula kecenderungan perilaku menyimpang yang dilakukan, kadar hubungan antara kelompok teman sebaya dengan perilaku menyimpang peserta didik disekolah menunjukan hubungan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 52,7%. Berdasarkan abstrak diatas maka berarti kelompok teman sebaya berpengaruh terhadap terjadinya perilaku menyimpang di SMA Pasundan 3 Bandung.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016 |
Depositing User: | Iyas - |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 17:12 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 17:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13007 |
Actions (login required)
View Item |