ELIZA PUTRI AYU, 123060004 and Budi Heri Pirngadie, Dosen PWK Unpas and Reza Martani Surdia, Ds (2016) Strategi adaptasi Masyarakat dalam menghadapi banjir di kecamatan Baleendah Kab.Bandung. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Cover.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Baleendah merupakan daerah langganan banjir setiap tahunnya, meskipun demikian masyarakat tetap bertahan dan beradaptasi dengan bencana banjir yang datang setiap tahunnya. Risiko dan potensi bencana banjir yang terjadi pada Kecamatan Baleendah disebabkan oleh beberapa faktor seperti dilihat dari kondisi fisik yaitu, Kecamatan Baleendah memiliki kondisi morfologi relatif datar dengan kemiringan lereng 0%-3% yang artinya Kecamatan Baleendah merupakan dataran rendah, sehingga pada saat terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi akan menimbulkan genangan banjir. Selain permasalahan dari saluran sungai di Kecamatan Baleendah permasalahan lain yang menimbulkan banjir yaitu disebabkan oleh alih fungsi lahan serapan air yang menjadi bangunan, baik dihulu sungai, maupun di daerah pinggiran sungai yang melewati Kecamatan Baleendah dimana seharusnya tidak diperbolehkan adanya pembangunan. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan cara merumuskan faktor dan sub-faktor yang yang berpengaruh terhadap tingkat risiko bencana dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir dengan memperhatikan peraturan terkait dan mempelajari studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk analisis tingkat risiko bencana banjir di Kecamatan Baleendah faktor utama dalam menentukan tingkat risiko bencana banjir adalah faktor Bahaya, Hal ini disebabkan karena faktor bahaya merupakan faktor alam yang hanya bisa diprediksi kejadiannya yang risiko potensi merusak atau mengancam kehidupan manusia, kehilangan harta-benda, kehilangan mata pencaharian, kerusakan lingkungan lebih besar dibandingkan dengan faktor risiko bencana banjir lainnya. Kemudian hasil analisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bahaya banjir didapat bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir secara keseluruhan tidak siap siaga menghadapi bencana banjir meskipun masyarakat telah mengetahui bahwa Kecamatan Baleendah merupakan wilayah rawan bencana banjir. Sehingga kesimpulan yang didapat bahwa pengurangan risiko bencana perlu mempertimbangkan kesiapsiagaan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir. Kata Kunci : Risiko Bencana Banjir, Kesiapsiagaan Masyarakat, Adaptasi Bencana Banjir.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 19:35 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 19:35 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12905 |
Actions (login required)
View Item |