Rizki Novitasari Anggraeni, 115060059 (2016) Penggunaan Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas V. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.
|
Text
COVER.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text
ABSTRACT.docx Download (14kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (162kB) | Preview |
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telak dilaksanakan di SDN Antapani 5 Kota Bandung dengan subjek penelitiannya yaitu siswa kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki masalah-masalah dalam pembelajaran PKN pada materi Negara Kesatuan Republik Indonesia di kelas V dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pembelajaran PKN belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentuan yaitu 65. Rendahnya hasil belajar siswa tidak terlepas dari rendahnya aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini disebabkan karena guru kuang kreatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang menarik perhatian siswa, sehingga membuat siswa kurang fokus dan tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklusnya meliputi tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Dalam setiap siklusnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan sintaks model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya peningkatan sikap ker dalam proses pembelajaran yang mengalami peningkatan. Pada siklus I memperoleh presentase sikap rasa ingin tahu 61,70%, kreativitas 60,30%, hasil belajar 72,50% dan siklus II sebesar rasa ingin tahu 63,30%, kreativitas65% dan hasil belajar 72,50%. Dan terlihat juga adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I, siswa yang telah mencapai KKM yaitu 50% dan siklus II siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan menjadi 70%. Hal ini dikarenakan pada model Problem Based Learning, siswa tidak hanya memahami konsep yang diberikan oleh guru tetapi siswa juga terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa yang akan menjadi lebih baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci: Model pembelajaran Problem Based Learning,kreativitaa dan hasil belajar siswa
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2011 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 07:40 |
Last Modified: | 05 Apr 2016 06:16 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1274 |
Actions (login required)
View Item |