KIBTI ANDARISTA, 125040088 (2016) KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA SIRNAGALIH KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
Cover.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrack.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Kibti Andarista. 2016. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor Kabu paten Bandung Barat. Dibawah bimbingan Dr. Cartono, M. Pd., M.T., dan Dr. rer. nat. H. Ama Rustama Etnobotani merupakan studi mengenai pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suatu kelompok masyarakat. Pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat salah satunya adalah dalam bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tumbuhan obat yang terdapat dan digunakan oleh masyar akat Desa Sirnagalih. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik/metode survei dan wawancara, Pengambilan data menggunakan metode survei eksploratif dan metode Participatory Rural Aprasial . Penentuan responden menggunakan metode Purposive Ra ndom Sampling . Hasil wawacara didapatkan data tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Sirnagalih. Hasil penelitian menunjukan terdapat 36 famili dari 67 spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat. Tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaa tkan yaitu dari famili Zingiberaceae sebanyak 6 spesies (12%). Bagian organ tumbuhan yang digunakan yaitu organ daun sebanyak 45 spesies (55%), buah 12 spesies (15%), akar 8 spesies (10%), batang 8 spesies (10%), seluruh bagian 6 spesies (8%) yang paling sedikit yaitu organ bunga dan lain - lain sebanyak 1 spesies (1%). Cara pengolahan tanaman obat yang paling banyak dilakukan yaitu dengan cara direbus sebanyak 34 spesies (48,5%), diremas 15 spesies (22%), ditumbuk 5 spesies (6%), langsung dimaka n 6 spesies (7,3%), diparut 4 spesises (4,4%), dikukus 3 spesies (4%), dibakar dan diteteskan masing - masing 2 spesies (3%), dan yang paling sedikit dengan cara “disanggrai” yaitu 1 spesies (1,4%). Tumbuhan obat yang digunakan adalah untuk mengobati jenis penyakit tidak menular sebanyak 60 spesies (56%), jenis penyakit menular 25 spesies (23%), jenis penyakit kronik 14 spesies (13%), sedangkan yang paling sedikit digunakan untuk memelihara kesehatan tubuh sebanyak 9 spesies (8%). Kata kunci : Etnobotani, Tanaman Obat, Desa Sirnagalih.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 15:12 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 15:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12381 |
Actions (login required)
View Item |