RIKI MAULANA SEPTIAN, 123010178 and Toto Ramadhan, DS and Edi Gunadi, DS (2016) PENGUKURAN KINERJA INDUSTRI MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS: SENTRA INDUSTRI RAJUT BINONG JATI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Cover.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 final.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Abstract.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Sentra Industri Raju t Binong Ja ti merupakan sa lah satu sen tra industri yang po tensial d i kota Bandung yang terdiri dari pengusaha rajut yang menggeluti usahanya d irumah send iri (home industry). Namun karena adanya persa ingan In ternasional yang masuk ke Indonesia, industri rajut mengalami penurunan yang cukup drastis, hal tersebu t b isa d iliha t dari jumlah permintaan pelanggan yang berkurang yang mengak ibatkan terjadinya persa ingan internal an tara pengusaha ra ju t d i Binong Jati dengan a lasan mempertahankan usahanya masing-masing. Pengukuran k inerja industri dengan menggunakan metode Ba lanced Scorecard (BSC) diawali dengan analisis TOWS yang bertujuan un tuk mengetahui posisi industri saa t ini. Selanjutnya d iiden tifikasi sasaran stra teg i industri berdasarkan 4 perspek tif dalam Ba lanced Scorecard. Peta strateg i dirancang untuk menghubungkan sasaran stra tegi yang didapat dan setelah itu d ilakukan penyusunan Performance Indica tor sebagai pilihan untuk merancang ukuran k inerja industri yang disebut Key Performance Indica tor. Pengolahan da ta d ilakukan dengan melakukan kuisioner dan wawancara langsung kepada para pengusaha ra jut Binong Jati dan pelanggannya. Data yang didapa t d iubah menjad i sasaran strateg i yang selan ju tnya dibuat peta strateg i un tuk menghubungkan sasaran stra tegi sesuai dengan hubungan sebab ak iba t dari masing-masing perspek tif. Tujuan stra tegi ya itu penekanan biaya produksi dan peningkatan pendapatan dijad ikan target utama Sen tra Industri Raju t Binong Ja ti dan ukuran k inerja industri ra ju t Binong Ja ti atau KPInya adalah biaya produk si yang turun 25% dan pertumbuhan profit men ingkat 80%. Hasil yang didapa t dari studi kasus menyatakan bahwa industri rajut berada pada posisi dimana industri rajut harus mengubah strategi yang sudah diterapkan sebelumnya dengan stra tegi baru dengan inisia tif strateg i yang didapatkan dari masing-masing KPI yang dapa t meningkatkan po tensi industri rajut agar b isa tumbuh dan berk embang mencapa i tujuan industri. Kata Kunci : TOWS, Ba lanced Scorecard (BSC), Key Performance Ind ica tor (KPI).
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 16 Sep 2016 13:12 |
Last Modified: | 16 Sep 2016 13:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12108 |
Actions (login required)
View Item |