PENGARUH IMIGRAN MUSLIM TERHADAP BENTURAN IDENTITAS AGAMA DI PERANCIS (Studi Kasus: Pelarangan Simbol-Simbol Keagamaan)

Agni Kamila Putri, 122030089 (2016) PENGARUH IMIGRAN MUSLIM TERHADAP BENTURAN IDENTITAS AGAMA DI PERANCIS (Studi Kasus: Pelarangan Simbol-Simbol Keagamaan). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
cove.docx pdf.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK AKP PDF.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PDF.pdf

Download (812kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II PDF.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Masuknya imigran muslim ke perancis dimulai sejak tahun 1950. Fenomena budaya baru banyak terlihat dalam kejadian ini, menimbulkan adanya benturan-benturan identitas termasuk identitas agama. Berbagai kebijakan dibuat oleh pemerintah perancis mengenai sekularisme di perancis, termasuk membuat Kebijakan laciete atau undang-undang yang mengatur tentang larangan penggunaan simbol-simbol keagamaan di ruang publik. Undang-undang ini berdampak pada terisolasinya dan terbatasnya hak warga sebagai muslim di perancis. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menjelaskan kehidupan imigran muslim di Perancis Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana benturan identitas Agama di Perancis dan pengaruh imigran muslim terhadap benturan identitas agama di Perancis. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini secara teoritis, Diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa jurusan ilmu hubungan internasional dan masyarakat luas serta dapat menjadi acuan unutk penelitian selanjutnya mengenai pengaruh imigran muslim terhadap benturan identitas Agama di perancis (pelarangan simbol-simbol keagamaan) dan Diharapkan dapat memberikan informasi bagi para masyarakat tentang betapa pesatnya perkembangan Islam di Eropa terutama di Perancis sejak dulu hingga kini dan betapa masyarakat muslim di Benua Eropa melakukan perjuangan yang sulit demi memperjuangkan agama islam di sana khususnya di Perancis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif analisis dan deskriptif serta menggunakan metode penelitian historis. Metode penelitian kualitatif sendiri lebih menekankan aspek pencarian makna dibalik kenyataan empiris dan realitas sosial yang ada sehingga pemahaman yang mendalam akan realitas sosial tersebut dapat tercapai. Pada akhirnya penelitian kualitatif menjadi lebih mudah dipahami sebagai metode di mana datanya dapat berupa pernyataan-pernyataan. dan data yang dihasilkan pun berupa data deskriptif mengenai subjek yang diteliti, yaitu kata-kata baik tertulis maupun lisan. Serta metode historis sendiri digunakan digunakan untuk mengungkapkan peristiwa atau kejadian pada masa lalu, untuk memberikan interpretasi dari trend yang naik-turun dari suatu status keadaan di masa lampau untuk memperoleh suatu generalisasi yang berguna untuk memahami kenyataan sejarah, membandingkan keadaan sekarang dan dapat meramalkan yang akan dating. Penelitian ini memaparkan Sejauh mana Kebebasan beragama di Perancis dan Dampaknya terhadap Kehidupan Muslim di Perancis. Kata Kunci: Imigran Muslim, Konflik, Diskriminasi, Dan Sekularisme.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 14 Sep 2016 18:08
Last Modified: 14 Sep 2016 18:08
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12035

Actions (login required)

View Item View Item