Yudi Hasbulah, 124010129 (2016) PENERAPAN QUALITY CONTROL DENGAN METODE SIX SIGMA GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBUATAN KOMPONEN DRIVE RIB 2 PESAWAT AIRBUS A380 PADA DEPARTEMEN PMO SPIRIT PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO) DI BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Ekonomi Unpas Bandung.
|
Text
Cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I skripsi.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II skripsi.pdf Download (523kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR FUSTAKA skripsi.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pengendalian kualitas sangat dibutuhkan oleh seluruh perusahaan, dan tidak terkecuali dengan Industri Pesawat Terbang. Hal ini disebabkan karena Industri Pesawat terbang dituntut untuk menghasilkan produk yang sangat berkualitas, karena sangat berhubungan erat dengan keselamatan para pengguna produk industri tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses pengendalian kualitas adalah metode Six Sigma tahapan DMAIC. Departemen PMO Spirit bertanggung jawab dalam proses pembuatan komponen Drive Rib 2 Pesawat Airbus A380. Penelitian ini merupakan penelitian tentang penerapan Quality Control dengan menggunakan metode Six Sigma guna meningkatkan kualitas pembuatan komponen Drive Rib II pesawat Airbus A380 pada Departemen PMO Spirit PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapan metode six sigma tahapan DMAIC dalam meningkatkan kualitas pembuatan komponen Drive Rib 2. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengendalian kualitas dengan metode six sigma DMAIC belum optimal karena masih terdapat cacat yang masih tinggi pada perhitungan DPMO HSI 0800 dan HSI 0100 sebesar 28240,74 dan 11904,76 dari satu juta peluang dan rata-rata Level sigma High speed inspecton 0100 dan HSI 0100 sebesar 3.4073 dan 3.760 belum mencapai 6 sigma tetapi pada peta kendali p dan u high speed inspection 0800 dan high speed inspection 0100 komponen berada dalam keadaan incontrol tidak ada yang berada di atas UCL dan tidak ada yang dibawah LCL.sehingga diberikan lah usulan perbaikan pada tahap analyze dan dilakukan pengendalian (Control) pada tahap terakhir guna pada saat dilakukan kembali metode six sigma kualitas terbut sudah meningkat kualitasnya. Kata kunci : pengendalian kualitas, Six Sigma, Peningkatan Kualitas, Departemen PMO Spirit PT. Dirgantara Indonesia (Persero).
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen 2012 |
Depositing User: | nining widianingsih |
Date Deposited: | 07 Sep 2016 17:33 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 17:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11728 |
Actions (login required)
View Item |