DEWI ANJAS WIJAYA, NPM. 121000140 (2016) TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN KEMATIAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I Fiks Compre Dewi.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II FIX KOMPRE.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text
BAB III FIKS KOMPRE DEWI.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
Text
BAB IV REVISI FIKS KOMPRE (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
Text
BAB V FIKS KOMPRE.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DEWI.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
PRINT 2 LEMBAR PENGESAHAN SIDANG AKHIR.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas darat merupakan keadaan serius, yang menjadi masalah di negara maju maupun negara berkembang. Data Kepolisian menyebutkan sekitar 9,1 menit sekali di Indonesia terjadi kasus kecelakaan lalu lintas darat dan banyak diantaranya merupakan kasus kecelakaan yang pelakunya melarikan diri. Berdasarkan hal ini maka hukum transportasi khususnya transportasi darat perlu ditegakan guna menjamin kelancaran lalu lintas yang aman, tertib, dan efisien. Pada penelitian ini yang menjadi identifikasi masalah adalah apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian, bagaimana pertanggung jawaban hukum pengemudi dalam kasus lalu lintas yang menyebabkan kematian, bagaimana upaya aparat penegak hukum dan pemerintah dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Penulisan hukum ini menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, dengan metode pendekatan yuridis normatif, dan melalui tahap penelitian kepustakaan dan lapangan dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan, kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian yaitu pertama faktor pengemudi anatara lain pengemudi mengantuk. Kedua faktor kendaraan. Ketiga faktor kondisi jalan. Keempat faktor kondisi cuaca. Pertanggung jawaban pidana dan/atau perdata merupakan bentuk pertanggung jawaban hukum pengemudi dalam kasus lalu lintas yang menyebabkan kematian. Upaya yang dapat dilakukan aparat penegak hukum dan pemerintah dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yaitu melakukan seleksi yang lebih ketat terkait pemberian Surat Ijin Mengemudi (SIM), melakukan pengawasan dalam proses penerbitan SIM, memaksimalkan operasi atau rajia kelayakan kendaraan dan kelengkapan surat, melakukan sosialisasi, pendidikan berlalu lintas dan pembinaan terhadap sikap dan kepatuhan para pengemudi kendaraan bermotor mengenai peraturan-peraturan lalu lintas jalan, memperbaiki sarana dan prasarana jalan dan rambu lalu lintas, melakukan pendidikan penanganan peristiwa kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat, serta selalu melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang telah diterapkan terkait lalu lintas. Kata Kunci: Kecelakaan Lalu Lintas Darat, Kematian.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2012 |
Depositing User: | Ramadhan S - |
Date Deposited: | 07 Sep 2016 13:54 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 13:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11652 |
Actions (login required)
View Item |