PERBANDINGAN KOMUNITAS ZOOPLANKTON DI DAERAH LITORAL DENGAN ESTUARI CIPATIREMAN PANTAI SINDANGKERTA KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Arum Rumnasih, 125040013 (2016) PERBANDINGAN KOMUNITAS ZOOPLANKTON DI DAERAH LITORAL DENGAN ESTUARI CIPATIREMAN PANTAI SINDANGKERTA KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (182kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif mengenai nilai Perbandingan Komunitas Zooplankon Di Daerah Liotoral Dengan Daerah Estuari Cipatireman Pantai Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Belt transek. Pada daerah Litoral Stasiun penelitian terdiri atas 6 stasiun dengan dengan masing-masing stasiun memiliki 5 kuadran. Sedangkan, di daerah estuari Cipatireman stasiun penelitian terdiri atas 6 stasiun dengan dengan masing-masing stasiun memiliki 3 kuadran. pengambilan sampel sebanyak 3 kali setiap stasiun penelitian. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Biologi, FKIP Universitas Pasundan Bandung. Hasil penelitian di daerah litoral menunjukkan bahwa kelimpahan zooplankton rata-rata berkisar antara 1.245 – 3.995 ind/L. Komposisi jenis zooplankton yang didapat jenis yang termasuk dalam 4 kelas yaitu Crustaceae (8 jenis), Gastropoda (2 jenis), Ciliata (1 jenis) dan Rotifera (2 jenis), sedangkan hasil penelitian di daerah Estuari Cipatireman menunjukkan bahwa kelimpahan zooplankton rata-rata berkisar antara 81.010 - 243.996 Ind/L. Komposisi jenis zooplankton yang didapat 10 jenis yang termasuk dalam 2 kelas yaitu Crustaceae (6 jenis), dan Rotifera (4 jenis). Perbandingan kelimpahan zooplankton di daerah litoral lebih rendah dibandingkan kelimpahan zooplankton di daerah estuari. Indeks keanekaragaman (H) zooplankton di daerah litoral berkisar antara 1– 2, Indeks keanekaragaman (H) zooplankton di daerah estuari sebesar 1. Nilai indeks keanekaragaman (H’) zooplankton menunjukkan bahwa daerah litoral dengan estuari memiliki keanekaragaman jenis sedang dan kestabilan komunitas yang cukup stabil. Kata kunci: Kelimpahan, keanekaragaman, zooplankton, Belt Transek.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016
Depositing User: Iyas -
Date Deposited: 05 Sep 2016 13:38
Last Modified: 05 Sep 2016 13:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11057

Actions (login required)

View Item View Item