PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

RISQI KARTIKA SARI, 125050110 (2016) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

Preview	Text halaman sampul.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text abstrak.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text BAB I acc.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text BAB II acc.pdf Download (348kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA acc.pdf Download (94kB)

Abstract

Salah satu kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah adalah pembelajaran matematika yang memiliki tujuan dari pembelajaran matematika (Depdiknas, 2006) adalah kemampuan pemecahan masalah. Hasil survey yang dilakukan TIMSS adalah bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa di Indonesia masih sangat rendah. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat memicu siswa untuk belajar aktif dan mandiri yang untuk meningkatkan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar diantaranya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining. Menurut metodenya, penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik yang pembelajarannya menggunakan model Student Facilitator and Explaining lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui apakah kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Al-Mukhtariyyah Rajamandala. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas X SMA Al-Mukhtariyyah Rajamandala sebanyak dua kelas yang dipilh secara acak menurut kelas.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematik, dan angket skala sikap. Tes yang digunakan adalah tes tipe subjektif (uraian). Cara menganalisis data adalah dengan Uji normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan model Student Facilitator and Explaining lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan kemandirian belajar siswa positif terhadap pembelajaran dengan model Student Facilitator and Explaining. Kata Kunci: Pembelajaran dengan Model Student Facilitator and Explaining, Pemecahan Masalah Matematik, dan Kemandirian Belajar.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2016
Depositing User:	Mr Andi Wijaya
Date Deposited:	02 Sep 2016 19:48
Last Modified:	02 Sep 2016 19:48
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/10169

Actions (login required)

View Item