PERLINDUNGAN DATA PRIBADI KLIEN YANG TELAH MENINGGAL DUNIA MELALUI PENYIMPANAN PROTOKOL NOTARIS PROTECTING PERSONAL DATA OF DECEASED CLIENTS THROUGH NOTARY PROTOCOL STORAGE

WULAN JULIANTI, NUR (2025) PERLINDUNGAN DATA PRIBADI KLIEN YANG TELAH MENINGGAL DUNIA MELALUI PENYIMPANAN PROTOKOL NOTARIS PROTECTING PERSONAL DATA OF DECEASED CLIENTS THROUGH NOTARY PROTOCOL STORAGE. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
Artikel _Nur Wulan Julianti.docx

Download (69kB)

Abstract

Notaris wajib memastikan bahwa dokumen yang disimpan tetap aman dari kerusakan atau akses yang tidak sah. Dalam hal dokumen fisik, Notaris wajib memiliki system penyimpanan yang memadai dan aman untuk mencegah kehilangan atau kerusakan. Sementara itu, dalam hal data digital, Notaris wajib mengadopsi teknologi yang dapat melindungi data dari serangan siber, pencurian, atau kebocoran data. Tujuan peneltiian ini adalah untuk menganalisis perlindungan data klien yang telah meninggal dunia dan tanggung jawab Notaris terhadap perlindungan data pribadi dalam protokol. Spesifikasi penelitian digunakan deskriftif analitis. Penelitian hukum ini merupakan penelitia yuridis normative. Studi ini dilaksanakan lewat dua tahapan, yakni telaah kepustakaan (library research) serta kajian lapangan (field research). Analisis data dalam studi ini menggunakan pendekatan yuridis kualitatif. Temuan dari studi ini adalah perlindungan data pribadi klien yang telah meninggal tetap wajib dijaga oleh Notaris karena data tersebut masih memiliki nilai hukum, etis, dan potensi risiko penyalahgunaan. Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi mengakui bahwasanya hak atas data pribadi tetap melekat meskipun subjek data telah wafat, sehingga ahli waris berwenang melanjutkan pengelolaannya. Notaris, sebagai pejabat umum, berkewajiban menyimpan minuta akta seumur hidup serta menjaga kerahasiaan data sesuai UU Jabatan Notaris, termasuk membatasi akses hanya kepada pihak yang berkepentingan. Dengan demikian, perlindungan data pribadi post-mortem menjadi wujud penghormatan atas martabat manusia yang berkelanjutan, serta diperlukan regulasi lebih rinci agar Notaris dapat menjalankan tugas menjaga keamanan dan kerahasiaan data almarhum. Dalam protokol notaris, pertanggungjawaban notaris atas perlindungan data pribadi memberi penegasan bahwasanya sebagai pejabat umum yang berwenang menyusun akta autentik, notarisjuga berperan sebagai Pengendali Data Pribadi sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Dalam kapasitas tersebut, notaris wajib menjaga kerahasiaan seluruh data pribadi yang diperoleh pada proses pembuatan akta serta memastikan pengelolaannya dilakukan secara sah, transparan, dan akuntabel untuk tujuan hukum yang jelas. Protokol notaris yang menyimpan minuta akta dianggap sebagai arsip negara, sehingga tunduk pada ketentuan kearsipan dan wajib dijaga autentisitas serta keamanannya. Kata Kunci: Perlindungan, Data Pribadi, Klien yang Telah Meninggal, Protokol Notaris

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Magister Kenotariatan 2025
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 25 Nov 2025 04:16
Last Modified: 25 Nov 2025 04:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81869

Actions (login required)

View Item View Item