PENYELESAIAN KERUGIAN KONSUMEN AKIBAT TIDAK DICANTUMKANNYA HARGA DALAM BUKU MENU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Yasmine Lathiifa Tanhari, Yasmine Lathiifa Tanhari (2025) PENYELESAIAN KERUGIAN KONSUMEN AKIBAT TIDAK DICANTUMKANNYA HARGA DALAM BUKU MENU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (102kB)
[img] Text
G. BAB 1.pdf

Download (142kB)
[img] Text
H. BAB 2.pdf

Download (181kB)
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (865kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (117kB)

Abstract

Tidak dicantumkannya harga pada buku menu atau pada etalase warung makan menjadikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk bertindak curang dengan memanipulasi harga makanan yang diperdagangkannya melebihi dari harga wajar. Hal tersebut merugikan konsumen secara materil dan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan kepada para pelaku usaha warung makan. Tindakan curang pelaku usaha tersebut merupakan pelanggaran hak konsumen. Pelaku usaha dianggap melanggar kewajiban dan prinsip perlindungan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selain itu, pelaku usaha melanggar ketentuan PERMENDAG Nomor 35/M-DAG/PER/7/2013 tentang Pencantuman Harga Barang dan Tarif Jasa yang Diperdagangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis, untuk menggambarkan perilaku pelaku usaha dalam menentukan harga, dan pendekatan yuridis normatif dengan norma dalam peraturan perundang-undangan dijadikan alat untuk menguji dan menganalisis identifikasi masalah. Teori hukum perlindungan konsumen, asas kepastian hukum, serta norma dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dipergunakan untuk mengkaji penyelesaian kerugian konsumen akibat tidak dicantumkannya harga dalam buku menu. Data yang didapatkan dari studi kepustakaan didukung data dari studi lapangan dianalisis secara yuridis kualitatif yang hasilnya di deskripsikan secara sistematis, menyeluruh (holistic), dan komprehensif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, (1) akibat hukum atas tindakan pelaku usaha yang tidak dicantumkannya harga dalam buku menu seharusnya dikenkan sanksi pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000.000 sebagaimana ditentukan dalam Pasal 62 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, namun dalam implementasinya ketentuan tersebut tidak diterapkan oleh BPSK. Dalam faktanya, sanksi yang diberikan hanya diminta perubahan perilaku. Hal ini menunjukan Pasal 62 tidak berlaku efektif dan tidak responsif. (2) Tanggung jawab pelaku usaha didasarkan pada prinsip Contractual Liability, dan sebagknya tidak diterapkan prinsip Criminal Liability. Dalam faktanya pelaksanaan prinsip Contractual Liability dilaksanakan dalam bentuk ganti rugi yang bervariatif, atau bahkan tidak sesuai dengan kerugian konsumen. (3) Upaya penyelesaian kerugian konsumen akibat tidak dicantumkannya harga dalam buku menu dapat dilakukan melalui jalur diluar pengadilan. Kata Kunci : Pencantuman harga pada buku menu, Penyelesaian sengketa, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 09 Oct 2025 05:49
Last Modified: 09 Oct 2025 05:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80499

Actions (login required)

View Item View Item