ANJAS ARLIANZHA (2025) KEDUDUKAN HUKUM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI-ISTRI TANPA PERJANJIAN KAWIN DALAM KAITANNYA DENGAN HARTA BERSAMA MAUPUN HARTA BAWAAN. Thesis(S2) thesis, PASCASARJANA UNPAS.
![]() |
Text
JURNAL _ ANJAS.docx Download (115kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji kedudukan hukum pendirian Perseroan Terbatas yang dilakukan oleh suami-istri tanpa perjanjian kawin dalam kaitannya dengan ketentuan harta Bersama serta akibat hukum terhadap pembagian harta bersama jika terjadi perceraian atas Perseroan Terbatas yang didirikan oleh suami-istri dan akta pendiriannya dibuat oleh Notaris. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normative. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kedudukan hukum pendirian Perseroan Terbatas yang dilakukan oleh suami-istri tanpa perjanjian kawin dalam kaitannya dengan ketentuan harta Bersama adalah pendirian Perseroan Terbatas oleh suami-istri tanpa perjanjian kawin menimbulkan permasalahan hukum karena penggunaan harta bersama sebagai modal tidak dapat dianggap sebagai bentuk penyekutuan modal dari dua subjek hukum yang berbeda, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas. Harta bersama dianggap sebagai satu kesatuan subjek hukum hasil percampuran aset dalam perkawinan, sehingga apabila digunakan sebagai modal oleh suami-istri tanpa perjanjian tertulis yang memisahkan kepemilikannya, maka kehendak penyertaan modal tersebut tidak memenuhi unsur hukum yang sah. Kata Kunci: Pendirian Perseroan Terbatas, Suami Istri, Notaris
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Divisions: | Pascasarjana > S2-Magister Kenotariatan 2025 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 06:12 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 06:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80452 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |