ALAYA, NADIYYA RIZKI (2025) ANALISIS UPAYA UNFPA-UNICEF DALAM MENGATASI FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) DI INDONESIA MELALUI PROGRAM BETTER SEXUAL AND REPRODUCTIVE HEALTH AND RIGHTS FOR ALL INDONESIA (BERANI). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
3. Abstrak_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
1. Cover_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (408kB) |
![]() |
Text
5. BAB II_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
2. Lembar Pengesahan_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
4. BAB I_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
11. Daftar Isi_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
10. Kata Pengantar_Skripsi_Nadiyya Rizki Alaya_212030019.pdf Download (147kB) |
Abstract
Praktik Female Genital Mutilation (FGM) merupakan sebuah fenomena yang melibatkan pemotongan sebagian atau seluruh bagian genital perempuan dengan alasan budaya, agama, atau sosial tertentu. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena praktik FGM masih marak terjadi di Indonesia dan menyangkut isu penting tentang hak asasi manusia, kesehatan reproduksi, dan norma sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persoalan Female Genital Mutilation (FGM) di Indonesia dengan menganalisis implementasi program Better Sexual and Reproductive Health and Rights for All Indonesia (BERANI) dalam menangani praktik FGM di Indonesia, dan meninjau capaian dan kendala dalam pengimplementasian program BERANI di Indonesia. Program BERANI menawarkan pendekatan komprehensif melalui edukasi advokasi dan pemberdayaan komunitas untuk mengubah norma sosial yang mendukung FGM. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur atau studi pustaka. Kemudian penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme serta konsep kekerasan berbasis gender (KGB) dan tata kelola global, guna menjelaskan bagaimana realitas sosial, termasuk praktik FGM dibangun melalui interaksi nilai dan budaya masyarakat. Peran UNFPA dan UNICEF sebagai aktor internasional yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan komunitas lokal dalam program BERANI. Selaras dengan konsep KGB, FGM dipahami sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan yang berakar pada ketimpangan gender. Hasil penelitian menunjukan bahwa program BERANI yang dilaksanakan oleh UNFPA dan UNICEF pada tahun 2018 hingga 2023 telah mencapai berbagai kemajuan signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan hak reproduksi perempuan dan remaja di Indonesia. Terdapat penurunan prevalensi praktik FGM di Indonesia, khususnya pada kelompok usia 15-49 tahun. Penurunan kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan juga tercatat selama periode pelaksanaan program. Meskipun program ini menunjukan kemajuan signifikan, tantangan tetap ada dalam bentuk resistensi budaya dan sosial yang memerlukan pendekatan komprehensif dan inklusif. Di Indonesia, praktik FGM masih dilakukan di berbagai daerah, meskipun telah ada berbagai upaya untuk mengurangi atau menghapus praktik tersebut. Melalui program kerjasama BERANI oleh UNFPA dan KPPPA terdapat empat langkah yang dilakukan dalam pencegahan FGM. Pertama, pelibatan pemerintah Indonesia dalam pencegahan FGM. Kedua, bekerjasama dengan tokoh agama melalui pelibatan Kongres qqUlama Perempuan Indonesia (KUPI). Ketiga, bekerjasama dengan tenaga kesehatan dan bidan sebagai pelopor pencegahan FGM. Keempat, dengan pelibatan laki-laki dan organisasi perempuan untuk perubahan. Kendala dan tantangan utama dalam program BERANI meliputi ketidaksesuaian regulasi, kurangnya sumber daya serta resistensi terhadap perubahan. Kata Kunci: Female Genital Mutilation, Kekerasan Berbasis Gender (KBG), Tata Kelola Global, Konstuktivisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 06:30 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 06:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78514 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |