TINJAUAN TEKNOFEMINISME DALAM ‘ESCAPE THE CORSET’ SEBAGAI RESISTENSI TERHADAP STANDAR KECANTIKAN DI KOREA SELATAN

Syakir, Mochamad Reynal (2025) TINJAUAN TEKNOFEMINISME DALAM ‘ESCAPE THE CORSET’ SEBAGAI RESISTENSI TERHADAP STANDAR KECANTIKAN DI KOREA SELATAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
Daftar Gambar.pdf

Download (222kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (275kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (304kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (384kB)

Abstract

Gerakan Escape the Corset merupakan bentuk resistensi feminis kontemporer di Korea Selatan yang muncul sebagai respons terhadap standar kecantikan patriarkal yang mengakar dalam budaya konfusianisme dan diperkuat oleh industri K-Beauty serta media populer. Meskipun Korea Selatan mengalami modernisasi teknologi dan ekonomi yang pesat, perempuan masih menghadapi tekanan sosial untuk memenuhi ekspektasi estetika yang sempit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan Escape the Corset melalui perspektif teknofeminisme sebagai upaya perlawanan terhadap norma kecantikan yang menindas. Fokus utama diarahkan pada bagaimana perempuan memanfaatkan media sosial sebagai alat dan ruang perjuangan untuk menantang konstruksi gender yang dilegitimasi oleh sistem patriarki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, serta mengadopsi teori teknofeminisme dan konsep konstruktivisme untuk memahami dinamika antara teknologi, tubuh, dan identitas gender dalam ruang digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan ini tidak hanya mengubah cara pandang terhadap kecantikan, tetapi juga membentuk solidaritas kolektif dan memperluas diskursus feminisme digital. Meskipun menghadapi tantangan seperti backlash sosial dan konservatisme budaya, Escape the Corset menjadi bukti penting bahwa teknologi dapat menjadi sarana emansipasi perempuan dalam menghadapi tekanan sosial terhadap tubuh mereka. Kata Kunci: Teknofeminisme, Escape the Corset, Patriarki, Standar Kecantikan, Korea Selatan, Media Sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 17 Sep 2025 03:21
Last Modified: 17 Sep 2025 03:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78403

Actions (login required)

View Item View Item