ANALISIS RISIKO KEGAGALAN MESIN CNC MILLING MV184 DENGAN PENDEKATAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT. DIRGANTARA INDONESIA)

FATHURROHMAN, IVAN and Katon, Wahyu (2024) ANALISIS RISIKO KEGAGALAN MESIN CNC MILLING MV184 DENGAN PENDEKATAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT. DIRGANTARA INDONESIA). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
IVAN FATHURROHMAN_203010002_TEKNIK INDUSTRI.pdf

Download (623kB) | Preview
Official URL: http://repository.unpas.ac.id/

Abstract

PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara yang bergerak dalam bidang manufaktur yaitu pembuatan pesawat terbang. PTDI telah didukung menggunakan mesin otomasi untuk memproduksi komponen-komponen pesawat terbang. mesin otomasi yang digunakan yaitu Mesin CNC Milling MV184. Salah satu komponen pesawat terbang yang diproduksi oleh mesin MV184 adalah Produk Housing, namun produk mengalami kecacatan. Oleh karena itu, upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi kecacatan produk yang dihasilkan yaitu mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kegagalan yang terjadi dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan pengumpulan data, produk Housing mengalami tiga jenis kecacatan yaitu retakan, dimensi tidak sesuai dengan spesifikasi, dan terdapat Burr. Hasil kecacatan produk tersebut disebabkan karena komponen mesin MV184 yang mengalami kegagalan-kegagalan potensial dalam proses produksi seperti komponen spindle mengalami kegagalan potensial bearing keuasan dan overheating, control panel mengalami kegagalan potensial kesalahan pemrograman dan monitor blank, serta coolant system mengalami kegagalan potensial saluran tersumbat. Dari hasil penilaian FMEA, urutan prioritas perbaikan berdasarkan kegagalan potensial adalah monitor blank dengan nilai RPN sebesar 112, bearing mengalami keausan dengan nilai RPN sebesar 72, overheating dengan nilai RPN sebesar 72, kesalahan pemrograman dengan nilai RPN sebesar 60, dan saluran tersumbat dengan nilai RPN sebesar 50. Berdasarkan penilaian FMEA, maka perlu dilakukan identifikasi dengan menggunakan metode diagram fishbone untuk mengetahui sebab akibat kegagalan potensial dan metode 5W1H untuk menganalisa kegagalan potensial yang terjadi serta mengupayakan rencana tindakan perbaikan. Kata Kunci : Produk Housing, Kegagalan Potensial, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan Risk Priority Number (RPN)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2024
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 01 Oct 2024 01:13
Last Modified: 01 Oct 2024 01:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70931

Actions (login required)

View Item View Item