PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS FISIK MELALUI PROGRAM KETERAMPILAN SENI KRIYA DI YAYASAN DISABILITAS INDONESIA SATU JAKARTA TIMUR

Apriliani, Zahra (2024) PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS FISIK MELALUI PROGRAM KETERAMPILAN SENI KRIYA DI YAYASAN DISABILITAS INDONESIA SATU JAKARTA TIMUR. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN & SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB II.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. DAFTAR ISI & DAFTAR TABEL.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf

Download (178kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan, faktor pendukung dan penghambat serta upaya untuk mengatasi hambatan, hasil yang dicapai, dan implikasi teoritis dan praktis pekerjaan sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas fisik melalui program keterampilan seni kriya di Yayasan Disabilitas Indonesia Satu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, sumber data atau sampel yang penulis pilih yaitu Nonprobability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan teknik analisis data yaitu Pengkodean Data (Coding). Penelitian ini menghasilkan gambaran mengenai proses program pemberdayaan penyandang disabilitas fisik melalui program keterampilan seni kriya di Yayasan Disabilitas Indonesia Satu melalui tahap awal yaitu pengenalan program, kerja sama dengan stakeholders dan menentukan tujuan program. Lalu tahap pelaksanaan diawali dengan tahap asesmen, intervensi atau pelaksanaan program yang terdiri dari pelatihan keterampilan dan bimbingan teknik, tahap selanjutnya yaitu monitoring dan evaluasi, dan tahap terakhir yaitu terminasi. Dalam proses pemberdayaan terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung internal yaitu niat diri sendiri, partisipasi anggota yang lain, dan dukungan penuh dari yayasan. Faktor pendukung eksternal adanya dukungan CSR perusahaan dan relawan disabilitas. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini yaitu yaitu rasa malas dan belum terbiasa untuk melakukan keterampilan. Adanya upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut agar pemberdayaan dapat berjalan sesuai tujuan program pemberdayaan yaitu meningkatkan semangat pelatihan keterampilan dan meningkatkan konsistensi dalam melakukan keterampilan. Implikasi praktis pekerjaan sosial dalam program pemberdayaan disabilitas fisik melalui keterampilan seni kriya yaitu melalui peran pekerja sosial sebagai fasilitator, broker, enabler, dan motivator. Implikasi praktis juga menggunakan prinsip pekerjaan sosial yang terdiri dari penerimaan, individualisasi, dan penentuan nasib sendiri dan menggunakan keterampilan pekerjaan sosial yang terdiri dari komunikasi dan asesmen. Implikasi teoritis menggunakan metode pekerjaan sosial yang diterapkan dalam pelaksanaan program pemberdayaan ini yaitu Social Group Work, yaitu pelaksanaan program pemberdayaan secara berkelompok. Kata Kunci : Pemberdayaan, Penyandang Disabilitas, Keterampilan Seni Kriya

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:18
Last Modified: 09 Sep 2024 06:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69857

Actions (login required)

View Item View Item