Rahmadina, Amalia (2024) SELF CONTROL PADA SISWA YANG SERING MEMBOLOS DI SMA PASUNDAN 1 BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_1.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK SUNDA.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (126kB) | Preview |
Abstract
Kenakalan remaja merupakan gejala patalogis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Salah satu bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi di lingkungan sekolah adalah perilaku membolos yang dilakukan oleh para siswa. Fenomena ini menjadi suatu kasus yang memprihatinkan karena membolos dapat berdampak negatif baik terhadap individu maupun orang lain. Perilaku membolos dapat disebabkan oleh tingkat kontrol diri yang dimiliki siswa rendah. self control merupakan kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi dan dapat membawanya ke arah positif. Kajian penelitian ini berjudul “Self control pada Siswa yang Sering Membolos di SMA Pasundan 1 Bandung” bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana kondisi kontrol diri yang dimiliki oleh siswa yang sering membolos di SMA Pasundan 1 Bandung, memperoleh gambaran mengenai latar belakang informan yang sering membolos, kemampuan mengontrol perilaku, kemampuan mengontrol kognitif dan kemampuan pengambilan keputusan siswa dan untuk mendeskripsikan bagaimana implikasi praktik dan teoritis self control pada siswa yang sering membolos di SMA Pasundan 1 Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan berjumlah 6 orang dan ditentukan oleh teknik purposive sampling. Adapun teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kontrol diri yang dimiliki siswa yang sering membolos terindikasi rendah. Self control memainkan peran yang signifikan dalam keputusan siswa untuk bolos sekolah. Aspek kontrol perilaku dan kontrol pengambilan keputusan merupakan dua hal yang sulit dilakukan oleh para informan berbeda dengan aspek kontrol kognitif yang tergolong masih dapat dilakukan oleh para informan. Faktor-faktor seperti kontrol diri, motivasi, dukungan sosial, persepsi terhadap sekolah, dan faktor lingkungan mempengaruhi tingkat self control siswa. Lingkungan sekolah yang mendukung, hubungan interpersonal yang positif, semuanya memainkan peran penting dalam membentuk self control siswa. Peran pekerja sosial sebagai profesional dapat membantu sebagai konselor dimana pekerja sosial dapat melakukan konseling kepada siswa dan membantu siswa menemukan alternatif- alternatif pemecahan masalah, menjadi fasilitator, broker dan pendidik untuk memberi informasi yang baik dan untuk membantu mengembangkan siswa dalam meningkatkan kemampuannya. Kata Kunci: kontrol diri, siswa, membolos
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 08:04 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 08:04 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69755 |
Actions (login required)
View Item |