POLA KOMUNIKASI KELUARGA MENGENAI FASE TERRIBLE TWO (Studi Kualitatif Deskriptif Orang Tua Anak Usia Dini di Jawa Barat)

Putri, Fidelia Mega Utami (2024) POLA KOMUNIKASI KELUARGA MENGENAI FASE TERRIBLE TWO (Studi Kualitatif Deskriptif Orang Tua Anak Usia Dini di Jawa Barat). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
4. BAB 1.pdf

Download (162kB)
[img] Text
1. COVER.pdf

Download (91kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (93kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (75kB)
[img] Text
5. BAB 2.pdf

Download (307kB)
[img] Text
3. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (96kB)
[img] Text
11. KATA PENGANTAR.pdf

Download (128kB)
[img] Text
12. DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB)

Abstract

Dewasa ini beredar beragam peristiwa yang terjadi pada anak usia dini. Penelitian ini difokuskan pada anak usia 1-6 tahun. Salah satu peristiwa yang sering ditemui yaitu ketika sedang berada pada public area yaitu terdengar ungkapan “Anaknya sedang tantrum ya”. Ungkapan ini diiringi dengan tindakan anak usia dini yang mengarah pada perilaku menantang, selanjutnya mudah merasakan frustasi, dan menangis. Kemudian, perubahan mood hingga perilaku menyakiti diri sendiri atau menyakiti orang yang ada disekitarnya. Menyikapi permasalahan diatas, peneliti mengangkat judul penelitian POLA KOMUNIKASI KELUARGA MENGENAI FASE TERRIBLE TWO (Studi Kualitatif Deskriptif Orang Tua Anak Usia Dini di Jawa Barat). Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi serta jalan dalam meredakan perilaku negatif dari fase terrible two melalui penerapan komunikasi antarpribadi (KAP), pola asuh orang tua, serta komunikasi dalam keluarga. Hasil yang didapatkan peneliti bahwa komunikasi antar pribadi (KAP) yang dilandasi keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, serta kesetaraan sangat membantu meredakan fase terrible two anak usia dini. Selain itu pola komunikasi keluarga yang menduduki peringkat terbanyak dalam penerapannya adalah pola komunikasi keluarga konsesual yang mewujudkan lingkungan keluarga concept- oriented. Pola komunikasi keluarga konsesual dapat mendukung serta memberikan rasa aman pada anak usia dini yang sedang mengalami fase terrible two. Hal ini dikarenakan adanya rasa empati dari orang tua serta rasa positif untuk mendampingi proses pertumbuhan serta perkembangan emosional anak. Kata kunci: Komunikasi Antarpribadi, Orang Tua, Anak Usia Dini, Terrible Two

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 19 Apr 2024 01:43
Last Modified: 19 Apr 2024 01:43
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68813

Actions (login required)

View Item View Item