STRATEGIC PLANNING IN POVERTY REDUCTION IN TASIKMALAYA CITY

Dicksan Hasannudin, Ivan and Suryadi, Soleh and Turmudzi, Didi (2024) STRATEGIC PLANNING IN POVERTY REDUCTION IN TASIKMALAYA CITY. Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
Abstrak.docx

Download (20kB)
[img]
Preview
Text
Ivan Dicksan Hasannudin.pdf

Download (593kB) | Preview

Abstract

Pada tahun 2022, di tengah pandemic Covid-19 persentase angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya adalah 12,72 persen. Fakta itu menunjukan tidak tercapainya rencana penanggulangan kemiskinan di Kota Tasikmalaya tahun 2017 hingga 2022, yakni dari 14,80 persen hingga menjadi maksimal 9,80 persen. Hal ini menunjukan perencanaan yang mungkin kurang baik dalam menanggapi berbagai perubahan yang terjadi. Fakta ini menjadi latar belakang penelitian dengan focus untuk menganalisis perencanaan strategis penanggulangan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Model perencanaan strategis Allison dan Kaye dipergunakan untuk menganalisis setiap tahapan perencanaan strategis sehingga dapat menunjukan perencanaan strategis penanggulangan kemiskinan di Kota Tasikmalaya dengan sistematis dan jelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruh tahapan yang dijelaskan dalam model Allison dan Kaye telah dilakukan dalam perencanaan strategis penanggulangan kemiskinan di Kota Tasikmalaya. Hal tersebut dapat terjadi dan diperkuat oleh gerakan yang terkoordinasi secara nasional, kelengkapan peraturan dan kebijakan, keadaan kewirausahaan masyarakat, keterlibatan masyarakat dan peran agama. Akan tetapi, dampak dari hal itu tidak berpengaruh karena perencanaan strategis memiliki kelemahan pokok dalam hal kepemimpinan yang menggerakan, berpengaruhnya visi, misi, dan nilai-nilai, penelitian dan pengkajian yang belum relevan, serta kolaborasi pemerintahan dan difusi inovasi. Novelty sekaligus upaya yang harus dilakukan agar perencanaan strategis dapat lebih berpengaruh dalam konteks Kota Tasikmalaya adalah adanya pengkajian dan penelitian yang bersifat interdisipliner, serta menambah tahapan dalam model Allison dan Kaye. Tahapan itu disebut dengan tahapan ikatan ruhani yang ditempatkan di akhir langkah pertama dalam model Alison dan Kaye setelah visi, misi, dan nilai-nilai. Kata Kunci: ikatan ruhani, interdisipliner, penanggulangan kemiskinan, perencanaan strategis.

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2024
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 09 Mar 2024 04:01
Last Modified: 09 Mar 2024 04:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68165

Actions (login required)

View Item View Item