HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI PUSKESMAS LEMBANG, KABUPATEN GARUT

Zettira Dwi Zahra, Zahra, Zettira Dwi (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI PUSKESMAS LEMBANG, KABUPATEN GARUT. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
(1) COVER.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(3) ABSTRAK.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(4) BAB I.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(5) BAB II.pdf

Download (148kB) | Preview
[img] Text
(6) BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] Text
(7) BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] Text
(8) BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
(9) DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img]
Preview
Text
(2) LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(10) BUKTI TURNITIN.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Periode 1000 HPK dan masa baduta merupakan periode yang penting dalam tumbuh kembang anak karena dapat menentukan tahapan tumbuh kembang anak di usia selanjutnya. Status gizi pada masa ini penting untuk dikaji dalam menentukan terpenuhi atau tidaknya kebutuhan gizi anak dan adanya gangguan pada tumbuh kembang anak seperti stunting. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada masa 1000 HPK dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pengetahuan ibu tentang 1000 HPK. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang 1000 HPK dengan status gizi baduta di wilayah kerja UPT Puskesmas Lembang, Garut. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Lembang Kabupaten Garut pada bulan Agustus hingga September 2023. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki baduta sebanyak 84 orang. Data yang digunakan adalah data primer dari kuesioner tingkat pengetahuan 1000 HPK dan data sekunder dari buku KIA yang dimiliki sampel untuk mendapatkan komponen status gizi yaitu berat, tinggi atau panjang badan dan usia baduta. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu baduta memiliki pengetahuan tentang 1000 HPK yang cukup (63,1%) dan mayoritas baduta memiliki berat normal (94,0%), perawakan normal (86,9%) dan gizi baik (70,2%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p-value <0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang 1000 HPK dengan status gizi baduta. Kesimpulan: Status gizi baduta dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang 1000 HPK. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan ibu tentang 1000 hari pertama kehidupan salah satunya kebutuhan nutrisi pada 1000 HPK. Kata Kunci: 1000 hari pertama kehidupan, pengetahuan ibu, status gizi, baduta

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: 1000 hari pertama kehidupan, pengetahuan ibu, status gizi, baduta
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2024
Depositing User: Mr Perpustakaan FK
Date Deposited: 21 Feb 2024 04:40
Last Modified: 21 Feb 2024 04:40
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68030

Actions (login required)

View Item View Item