PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR (Penelitian Quasi Eksperimen Kota Bandung)

Kurnia Ajat, 155060136 (2023) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR (Penelitian Quasi Eksperimen Kota Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SUNDA.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (172kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img]
Preview
Text
DAPUS SKRIPSI.pdf

Download (35kB) | Preview
Official URL: https://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban terkait hasil penelitian mengenai aktivitas peserta didik serta hasil belajar peserta didik di sekolah dasar. Pelaksanaan dilakukan di SD Negeri Bakti Sari Kabupaten Bandung. Penelitian yang dilaksanakan ini untuk mencari seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Bakti Sari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa nilai rata-rata yang didapat pada observasi akhir kelas kontrol adalah 70,15. Kemudian, sebanyak 1 siswa (5%) mendapat kategori tinggi, 2 siswa (10%) mendapat kategori baik, 10 siswa (50%) mendapatkan kategori cukup, dan 7 siswa (35%) mendapatkan kategori rendah. Sedangkan nilai rata-rata yang didapat pada observasi akhir kelas kontrol adalah 81,7. Lalu, sebanyak 6 siswa (30%) mendapat kategori tinggi, 2 siswa (10%) mendapat kategori baik, 8 siswa (40%) mendapatkan kategori cukup, dan 4 siswa (20%) mendapatkan kategori rendah. Data tersebut menunjukan bahwa penggunaan model problem based learning lebih unggul dalam meningkatkan aktivitas siswa. Dimana dapat dilihat pada nilai rata-rata yang diperoleh pada masing-masing kelas. Dimana kelas kontrol mendapatkan nilai sebesar 70,15 dan kelas ekperimen sebesar 81,7. Model problem based learning ternyata lebih unggul dalam meningkatkan aktivitas siswa.Nilai pemahaman awal guru yang menggunakan media Non-TIK sebesar 8,82 dengan kategori rendah, nilai proses pembelajaran yang menggunakan media Non-TIK sebesar 25,33 dengan kategori tinggi dan 87,15 dengan kategori tinggi, lalu rata-rata pencapaian hasil belajar siswa Non-TIK sebesar 75,68 dengan persentase kecenderungan pencapaian hasil belajar siswa sebanyak 73 (89%) siswa pencapaian hasil belajarnya tuntas, sedangkan sebanyak 9 (11%) siswa pencapaian hasil belajarnya belum tuntas. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah peneliti lakukan didapat nilai sig sebesar 0,04. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan taraf signifikasi 5% (0.05) maka nilai sig lebih kecil dari taraf siginifikasi 5% (0,02 < 0,05). Apabila sig lebih kecil dari taraf siginifikasi maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model prolem based learning mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci : Model Problem Based Learning (PBL), Aktivitas dan Hasil Belajar

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2021
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 29 Dec 2023 08:24
Last Modified: 29 Dec 2023 08:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67681

Actions (login required)

View Item View Item