PENERAPAN SISTEM PENJADWALAN DENGAN METODE SPT (SHORT PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) DALAM MENGEFISIEKAN BIAYA OPERASIONAL DAN SUMBER DAYA PADA PERUSAHAAN PT. MATHAR TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Dewinda Almira Noor Budiman, 194010249 and Dr. Wasito, SE.,MSIE, Pembimbing (2023) PENERAPAN SISTEM PENJADWALAN DENGAN METODE SPT (SHORT PROCESSING TIME) DAN EDD (EARLIEST DUE DATE) DALAM MENGEFISIEKAN BIAYA OPERASIONAL DAN SUMBER DAYA PADA PERUSAHAAN PT. MATHAR TELEKOMUNIKASI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan Bandung.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi 194010249.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 194010249.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II 194010249.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III 194010249.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penjadwalan yang terjadi pada perusahaan PT. Mathar Telekomunikasi Indonesia masih terjadi keterlambatan dikarenakan kendala yang terjadi pada proses penjadwalan, permasalahan yang terjadi antara lain kerusakan pada mesin, sumber daya yang masih kurang efektif dan efisien. Untuk saat ini perusahaan masih menggunakan metode FCFS (First Come First Served) di mana pekerjaan masuk lebih dulu di prioritaskan dengan tidak melihat waktu jatuh tempo. Ketelambatan penjadwalan berpengaruh pada biaya operasional yang membengkak dan sumber daya kurang efisien dalam bekerja. Peneliti mengusulkan perusahaan untuk menggunakan metode aturan prioritas yaitu SPT (Short Processing Time) di mana waktu produksi lebih singkat di kerjakan terlebih dahulu, lalu metode ke dua yaitu metode EDD (Earliest Due Date) proses produksi dengan jatuh tempo lebih cepat di prioritaskan, metode tersebut peneliti berharap dapat mengefisienkan biaya operasinal dan sumber daya. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa waktu penyelesaian rata-rata pada metode SPT dan EDD selisih 3 hari di mana metode SPT lebih besar dari EDD , Hasil Utilitas pada kedua metode sebesar 0%, Jumlah pekerjaan rata-rata 0 di mana metode EDD lebih besar dari metode SPT, Hasil dari keterlambatan dari kedua metode tersebut adalah 2 hari. Biaya operasional yang menjadi masalah adalah biaya denda pada proyek yang di kerjakan perusahaan harus mengeluarkan sebesar Rp 134.516.831. Sumber daya yang bermasalah pada perusahaan yaitu kedisiplinan kerja, produktivitas kerja, kompetensi kerja, dan kepemimpinan. Kata Kunci : Penjadwalan, SPT, EDD,FCFS, Efisiensi Biaya, Sumber Daya, Telekomunikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen 2019
Depositing User: Mr FEB-Parid -
Date Deposited: 26 Oct 2023 07:23
Last Modified: 26 Oct 2023 07:25
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67286

Actions (login required)

View Item View Item