Collaborative Governance Model Program Job Market Special for Vocational High Schools in Banten Province

Juwayni, Muhamad (2023) Collaborative Governance Model Program Job Market Special for Vocational High Schools in Banten Province. Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Certificate_Muhamad Juwayni.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Disertasi Muhamad Juwayni DIS.pdf

Download (47MB) | Preview

Abstract

SMK sebagai subsistem pendidikan nasional bertanggung jawab dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) tingkat menengah yang andal, yang berorientasi kepada kebutuhan pasar. Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja. Masih terdapat banyak persoalan yang menyangkut pengelolaan BKK. Salah satu kendala yang dihadapi oleh BKK SMK tersebut di antaranya adalah kurang optimalnya fungsi dan peran pemerintahan daerah serta kolaborasi dengan unsur lain yang mendorong Program BKK SMK, sehingga program tersebut tidak dapat berjalan dengan efektif. Penelitian dilakukan dengan mengunakan teori yang dikemukakan oleh Emerson & Nabatchi yakni model Integrative Framework for Collaborative governance sebagai pisau analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Untuk menghasilkan model collaborative governance yang efektif dalam Program BKK SMK di Provinsi Banten, peneliti menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa collaborative governance dalam Program Bursa Kerja Khusus SMK di Provinsi Banten belum dilaksanakan dengan efektif. Faktor - faktor dalam pelaksanaan collaborative governance dalam Program Bursa Kerja Khusus SMK di Provinsi Banten adalah faktor system contex, drivers, collaboration dynamics, collaboration action, outcome collaborative dan adaptation yang belum optimal. Model yang ideal untuk diterapkan dalam collaborative governance dalam Program Bursa Kerja Khusus SMK di Provinsi Banten adalah model dengan melibatkan lima unsur kolaborasi dengan peran yang setara, serta penguatan dalam penyebaran regulasi kolaborasi yang mengatur peran masing-masing stakeholders kolaborasi yakni pemerintah, industri, masyarakat, akademisi, media massa, dan DPRD. Ditemukan kebaruan berupa kritik peneliti terhadap model integrative framework for collaborative governance yang dikemukakan oleh Emerson & Nabatchi (2015), yakni dimensi partisipasi dari unsur kolaborasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kolaborasi. Pemerintah harus segera merumuskan konsep partisipasi unsur-unsur dalam program BKK SMK, serta direkomendasikan untuk mendorong dan memaksimalkan partisipasi seluruh stakeholders yang terlibat dalam program BKK SMK di Provinsoi Banten. Kata Kunci : collaborative governance, Bursa Kerja Khusus SMK

Item Type: Thesis (Disertasi(S3))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2023
Depositing User: Mr SOER -
Date Deposited: 06 Oct 2023 03:44
Last Modified: 11 Jan 2024 03:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66848

Actions (login required)

View Item View Item