NIRMALA, NIRMALA (2023) POLA ASUH ORANG TUA PESERTA PROGRAM PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA (PUSPAGA) KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
2.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
3.ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
1.COVER.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB 2.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
4.BAB 1.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR ISI.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
Orang tua merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mengasuh anak dan keluarga. Keluarga adalah lingkungan pertama yang ditemui setiap individu sejak mereka lahir ke dunia. Lingkungan keluarga pada seorang anak adalah ayah, ibu dan anak itu sendiri. Hubungan antara anak dengan kedua orang tuanya yang merupakan salah satu hubungan timbal balik dimana terdapat sebuah interaksi di keluarga itu sendiri. Pola Asuh menurut Scochib (2013) menyatakan terdapat tiga tipe pola asuh yaitu: Pertama, Pola asuh otoriter merupakan pola asuh orang tua yang memaksakan kehendak anak. Kedua, pola asuh demokratis orang tua dnegan tipe pola asuh ini akan memprioritaskan kehendak anak, tetapi tidak rag untuk mengendalikan anknya. Ketiga, pola asuh permisif yaitu tipe ini memberikan pengawasan longgar atau tidak ada control dalam diri ornag tua terhadap anak. Berdasarkan hasil obeservasi terhdap anak yang dipengaruhi oleh pola asuh orang tua mereka di Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kota Bandung bahwa pola asuh yang sering tanamkan kepada anak adalah pola asuh otoriter. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif studi kasus. Hasil temuan yang peneliti kemukakan ada beberapa point yang dijelaskan dan dideskripsikan dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bentuk pola asuh orang tua Peserta Program Puspaga Kota Bandung yaitu terdapat tiga jenis tipe pola asuh yaitu pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif. Kedua, hasil dari Program Puspaga Kota Bandung yaitu Pentingnya memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat yang berkaitan dengan pengasuhan keluarga, dapat mendorong Puspaga agar merancang program dan kegiatan. Ketiga, usaha dan hambatan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh konselor Puspaga Kota Bandung sehingga dapat dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada ornag tua dan anak mengenai pola asuh yang tepat. Dengan adanya beberapa upaya yang dinyatakan oleh informan pendukung sebagai konselor Puspaga Kota Bandung diharapkan upaya tersebut dapat memberikan informasi edukasi mengenai pola pengasuhan. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Pekerja Sosial, Psikologi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2023 |
| Depositing User: | mr yogi - |
| Date Deposited: | 14 Aug 2023 02:59 |
| Last Modified: | 14 Aug 2023 02:59 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64674 |
Actions (login required)
 |
View Item |
